Beberapa hari berlalu, Maya dan Raja datang ke rumah Rendra, di sana pria tampan berbadan tegap itu, sudah tak sabar menantikan kedatangan Maya dan putranya, tapi tidak dengan Arnia dan Ambar, perdebatan mereka mengenai Raja, tidak dihiraukan Rendra.Maya berjalan ke arah Rendra yang menyambutnya di depan rumah, tanganya mengandeng Raja, bocah kecil itu tampak sedikit takut, terutama, ia takut pada Parto si tukang kebun.“Mah, Raja, takut ada orang berwajah seram di sini,”ucap Raja pelan.“Jangan takut ada Pak Rendra, “jawab Maya“Selamat datang Raja, aku senang kamu dan mamahmu datang ke rumah ini,”sapa RendraRendra berjongkok mensejajarkan tubuhnya pada Raja, lalu meraih tangan mungil itu dan membawanya masuk ke dalam rumah.Bi Siti sedang sibuk mempersiapkan makan siang, dan ia menoleh ke arah Raja, ketika bocah itu sudah ada diambang ruang makan bersama Rendra dan Maya.Bi Siti tersenyum ke arah Raja, sambil berkata,”Selamat datang, Non Maya, Tuan muda Raja,”ucap Bi Siti“Raja, b
Terakhir Diperbarui : 2024-12-08 Baca selengkapnya