Di saat keraguan meliputi, pintu tiba-tiba terbuka dari dalam. Tarimi keluar sambil membawa sekantong sampah. Ketika melihat pria yang berdiri di depan pintu, dia tampak terkejut sesaat, lalu dengan sengaja menutup pintu.Melihat hal itu, Yoana melangkah maju menahan pintu dan bertanya, "Bibi, Bu Eleanor ada di rumah?""Hari ini dia nggak di rumah. Ada urusan apa kalian mencarinya?" tanya Tarimi.Yoana tersenyum tipis. "Nggak ada urusan penting. Jadi, cuma Bibi sendiri di rumah?"Tarimi mengangguk. "Iya."Baru saja kata-kata itu dilontarkan, suara film animasi terdengar dari dalam rumah yang hening. Sudut bibir Yoana melengkung membentuk senyuman. "Cuma Bibi sendiri, 'kan? Apa Bibi masih suka nonton film animasi?"Wajah Tarimi langsung berubah gugup. Dia buru-buru mencoba menutup pintu sambil berkata, "Nggak, nggak ada suara film animasi. Kamu salah dengar."Melihat ekspresi gugup Tarimi, Yoana semakin merasa puas. Dia menahan pintu dengan tangannya dan berkata, "Oh, begitu? Mungkin ka
Read more