Setelah pertarungan yang melelahkan dengan penjaga zirah, Xiao Feng berjalan keluar dari gua, mengenakan zirah besi legendaris yang kini menyatu dengan tubuhnya. Cahaya bulan menyentuh permukaan zirah itu, memantulkan kilauan perak dan emas yang memancarkan aura kekuatan. Tubuhnya masih terasa lelah, tapi ada rasa damai dalam hatinya saat ini.Namun tiba-tiba, langkahnya terhenti ketika sebuah suara dari kejauhan memecah keheningan malam yang membuat ia menjadi waspada.“Xiao Feng...” Suara itu pelan, hampir seperti bisikan, namun terdengar jelas di telinganya.Xiao Feng menoleh, matanya menyipit untuk mencari asal suara. Kabut lembah kembali menebal, membuat jarak pandang menjadi terbatas. Jantungnya berdegup kencang, firasat buruk mulai menguasai pikirannya.“Siapa di sana?” tanyanya dengan nada waspada.Tiba-tiba, dari balik kabut, muncul tiga sosok bertudung hitam. Mereka berdiri dengan postur tegap, mengelilingi Xiao Feng seperti pemburu yang mengintai mangsanya.“Sekte Hitam...”
Read more