Suasana makan siang terasa hangat dan penuh canda tawa. Raka menyuap makanannya dengan santai sebelum akhirnya menoleh ke arah Bram dan bertanya, "Emangnya kamu sudah bosan belajar dari rumah?"Bram tertawa kecil melihat ekspresi keponakannya yang tampak bosan. "Hmmm, bener banget, Uncle. Aka bosan belajar dari rumah, tapi Aka dan Nia gak mau jauh dari Mommy," jawabnya polos.Naura tersenyum mendengar jawaban itu. Ia menatap kedua anaknya dengan penuh kasih sayang sebelum menggoda mereka, "Berarti kalian tidak ikhlas temenin Mommy di sini."Raka dan Rania spontan bangkit dari kursinya, lalu memeluk sang Mommy dengan erat. "Kami sayang banget sama Mommy! Pokoknya semuanya, Mommy yang utama!" ujar mereka serempak, lalu mencium pipi Naura secara bersamaan—Raka dari sisi kanan, Rania dari sisi kiri.Davin, yang sejak tadi menikmati kebersamaan mereka, langsung menggeleng sambil tertawa. "Udah, udah! Ih, kalian ganggu aja. Sana duduk di meja kalian! Daddy masih mau sayang-sayangan dengan i
Terakhir Diperbarui : 2025-03-12 Baca selengkapnya