Bila Bram sedang bermain hasrat dengan Dinda, berbeda halnya dengan Rania dan Raka.“Aaaaaak.”Raka menutup mulutnya setelah bersendawa.“Joloooook!” seru Rania, “Aaaak.”Rania ikut bersendawa membuat sang kakak kembar balik mengejeknya.“Gak sopan,” tegur sang mommy.“Solly Mom, soalnya makan banyak. Enak jatah Om Blam kami habisin,” Raka menjawab.“Benel tuh, seling-seling aja gini, bisa gendut kita,” Rania menimpali lalu keduanya tertawa lepas.Davin terkekeh, “Ma, apa kita tarik aja kali ya lidahnya Raka dan Rania, biar g cadel lagi,” goda Davin. Sontak si kembar menutup mulutnya, takut lidahnya beneran ditarik.PlakLaura memukul lengan kekar Davin, “sembarangan kalau bicara, kupingmu yang Mama tarik nanti.”Tawa renyah Raka dan Rania mengudara, merasa menang dibela oleh sang nenek.Setelah makan malam bersama istri, kedua anaknya, dan sang mama, Davin duduk di ruang keluarga dengan Naura. Kedua anak kembar itu, sudah mulai mengantuk setelah kenyang dengan makanan favorit mereka
Last Updated : 2025-01-12 Read more