All Chapters of Identitas Rahasia sang Pria Tertindas: Chapter 61 - Chapter 70

112 Chapters

Pembunuh Dibunuh

Pertarungan antara David Smith dan Anderson mulai mencapai puncaknya. David Smith tiba-tiba mengeluarkan aura pembunuh yang jauh lebih tebal. Dulu ketika masih memimpin Organisasi Naga Hitam, kalau ia sudah mengeluarkan aura pembunuh setebal ini, maka siapa pun tidak akan ada lagi yang berani membantah. Sebab kalau David sudah seperti itu, artinya dia siap untuk mencabut nyawa! Begitu juga dengan sekarang! Tadinya David hanya berniat untuk melumpuhkan Anderson supaya ia bisa mencari informasi lebih lanjut. Namun karena Anderson tidak mudah ditaklukkan, maka terpaksa David memilih kapan terakhir. Ia harus membunuhnya secepat mungkin! Gaya bertarung David berubah. Yang tadinya mengepal, sekarang kedua lengannya terbuka. Kungfu khas Tiongkok yang sudah ia pelajari segera dikeluarkan. Dalam waktu singkat Anderson terlihat kebingungan. Dia tidak tahu bagaimana cara yang tepat untuk menahan serangan David. Sebab semua serangannya terkesan aneh. Begitu juga dengan gaya bertarungnya.
last updateLast Updated : 2024-12-15
Read more

Kabar Dari Nyonya Agatha

"Aku sendiri tidak tahu, David," "Baiklah. Kita tunggu saja kedatangan Nenek," Dua puluh menit kemudian, sebuah suara mobil terdengar di depan rumah Luna yang tidak begitu megah. Dia langsung membukakan pintu dengan cepat. "Nenek!" Luna berteriak menyambut kedatangan Neneknya. Nyonya Agatha sudah keluar dari mobil. Ia segera berjalan dan berpelukan dengan Luna. "Apakah Nenek datang sendiri?" "Ya, aku hanya ditemani oleh sopir," Nyonya Agatha lalu memberi isyarat kepada sopir pribadinya supaya ia segera pulang. Sebelum bicara lebih lanjut, Luna telah membawa masuk Nyonya Agatha ke dalam. Mereka bertiga lalu berbincang-bincang ringan di ruang tamu. Sampai pada akhirnya, obrolan Nyonya Agatha mulai lebih serius. "Luna, apakah kau sudah baca berita viral hari ini?" "Berita viral apa, Nek?" "Kabarnya, salah satu vila mewah di Bukit Emas akan dilelang. Alasannya karena pemilik vila sebelumnya akan berpindah ke kota lain," Luna sangat antusias mendengar ber
last updateLast Updated : 2024-12-15
Read more

Pelelangan Vila Mewah di kaki Bukit Emas

David sedikit tersentak. Ternyata setelah dirinya mengundurkan diri, Organisasi Naga Hitam sudah mengalami banyak perubahan. Parahnya lagi, perubahan itu tidak menguntungkan, yang ada justru malah merugikan. "Karena salah satu alasan inilah, aku sempat meminta Tuan untuk kembali lagi. Sebab kalau terus dibiarkan, bukan tidak mungkin Organisasi Naga Hitam akan hancur," kata Daniel melanjutkan bicara. "Baik, aku mengerti, Daniel. Suatu saat nanti, Organisasi Naga Hitam pasti akan kembali berada di puncak kejayaan. Sekarang kita lupakan dulu soal itu, aku ada tugas penting untukmu," "Aku siap menerima perintah, Tuan," "Pertama, hubungi Valentino sekarang juga. Suruh dia menghadap kepadaku. Kedua, kau panggil juga orang yang akan memegang proyek di dekat Danau Merah. Kabarnya, proyek itu milik Keluarga Charles," ucap David memberi perintah. "Apakah ada tugas lain, Tuan?" "Tidak ada. Hanya dua tugas itu saja," "Baik, aku akan melaksanakan kedua tugas ini secepatnya," Daniel segera
last updateLast Updated : 2024-12-18
Read more

Enam Ratus Juta Dolar

"Lima ratus lima belas juta dolar, apakah ada tawaran yang lebih tinggi lagi?" pembawa acara berkata sembari memandang ke sekeliling. Suasana langsung riuh. Lima ratus lima belas juta dolar bukan jumlah uang yang sedikit. Semua orang yang hadir di sana juga merasa penasaran terkait siapakah pria gemuk itu. Meskipun di acara pelelangan tersebut banyak tokoh-tokoh penting dan orang kaya yang hadir, namun tidak satu pun dari mereka yang mengenalnya. Orang-orang itu hanya mengenal Patrick saja. "Pria gemuk itu berani sekali," "Sepertinya dia mempunyai kekayaan harta yang sulit dibayangkan," "Dia berani bersaing dengan Patrick. Apakah pria asing itu tidak tahu siapa Keluarga Brandon di sini?" Orang-orang kembali berbicara banyak hal. Sebagian yakin bahwa pria gemuk itu mempunyai latar belakang yang istimewa. Namun sebagiannya lagi yakin bahwa pria gemuk itu akan mendapat masalah besar. Mengingat bahwa Keluarga Brandon sangat berkuasa di Kota Phoenix. Bagaimana tidak? Keluarga Brand
last updateLast Updated : 2024-12-18
Read more

Tanggal 23

Tanggal 23. Waktu masih pagi hari. Jam masih menunjukkan pukul tujuh. Tapi suasana di sekitar gedung pusat perkantoran Keluarga Charles sudah dipadati oleh banyak orang. Mereka yang datang berasal dari kalangan ternama. Setiap yang ada di sana mempunyai tujuan yang sama, yaitu ingin melakukan kerja sama dengan Group Charles. Proyek pembuatan apartemen dengan fasilitas lengkap itu mempunyai nilai yang sangat besar. Kabarnya, anggaran yang diperlukan pun lebih dari seratus juta dolar. Kabar ini sudah menyebar luas ke seluruh Kota Phoenix. Seluruh keluarga kaya menginginkan kerja sama itu. Bahkan mereka yang berasal dari Sepuluh Keluarga Terkaya pun ada yang berminat untuk ikut bergabung. "Aku harus bisa mendapatkan kerja sama dengan Grup Charles," "Bagaimanapun caranya, aku harus bisa mendapatkan bagian," "Aku yakin, Keluarga Charles pasti akan menerimaku. Apalagi aku berasal dari keluarga yang satu kelas dengannya," "Proyek ini sangat besar. Aku harus bisa mendapa
last updateLast Updated : 2024-12-21
Read more

Ketakutan Austin Charles

"Jangan khawatir, Tuan Steven. Kami berdua akan membantumu untuk mendapatkan Luna, bagaimanapun caranya," ujar Jason berusaha meyakinkan Steven. "Baiklah. Aku percaya. Aku serahkan masalah ini kepada kalian berdua," Suami istri itu merasa senang. Langkah awal mereka sudah berhasil. Keduanya tinggal memikirkan langkah selanjutnya. "Tapi, ..." Laura ingin berkata lebih lanjut. Namun dia mengurungkan niatnya sambil memasang wajah bimbang. "Tapi apa?" "Ibu Luna itu sangat matreliastis, aku takut dia tidak percaya kalau Tuan Steven menginginkan Luna," Steven Benjamin bukan orang bodoh. Dia segera mengerti, "Berikan nomor rekeningmu," pintanya kepada Laura. Laura kegirangan. Ia langsung memberikan nomor rekeningnya kepada Steven. "Aku sudah mentransfer sepuluh ribu dolar. Apakah itu cukup?" Sepuluh dolar? Hanya hal sepele seperti ini Steven bahkan mengirimkan uang sebanyak itu? "Cukup, Tuan Steven. Bahkan ini terlalu banyak," "Baik, kalau begitu kamu atur saja
last updateLast Updated : 2024-12-21
Read more

Kenapa Tuan Mencariku?

Setelah menemukan tempat yang aman, David langsung menelpon Austin. Kemarin Daniel sudah mengirimkan nomor telponnya. Ponsel Austin tiba-tiba berdering. Nomor tak dikenal menelponnya. Tadinya dia tidak mau mengangkat telpon tersebut, tapi karena penasaran, Austin memutuskan untuk mengangkatnya. "Hallo, siapa ini?" "Aku orang yang memanggilmu beberapa hari lalu," jawab David dengan nada dingin. Mendengar jawaban tersebut, Austin seketika merasakan seluruh tubuhnya bergetar hebat. Keringat langsung membasahi punggung. Sikapnya berubah. Yang tadinya tegas, sekarang menjadi lunak. "Tu-tuan Dewa Iblis, ada perintah apa?" tanyanya terbata-bata. "Istriku sudah masuk ke kantormu. Tapi resepsionis telah menolaknya mentah-mentah. Dia bahkan berani menghina istriku!" Amarah Austin langsung meledak. Hampir saja ia menggebrak meja di hadapannya. "Ba-baiklah, aku akan segera turun ke bawah dan menangani semuanya. Istri Tuan boleh kembali masuk," katanya ketakutan. "Ingat Austin! Aku bisa d
last updateLast Updated : 2024-12-22
Read more

Kontrak Kerja Sama

Luna terkejut. Dia kebingungan untuk beberapa saat. "Simpan saja semua data itu, Nona. Aku tidak membutuhkannya sama sekali," "Maksud, Tuan?" "Aku mau bekerja sama denganmu, Nona. Ini surat kontraknya. Kalau masih ada bagian yang tidak puas, Nona bisa mengatakannya secara langsung kepadaku," ujar Austin sambil memberikan surat kontrak kepada Luna. Melihat itu, Luna kembali mematung. Hatinya langsung diliputi oleh pertanyaan. Apakah ini mimpi? Apakah Austin serius dengan ucapannya? Luna hampir tidak percaya. Ia mencubit kulit tangannya sendiri. Tapi dia langsung kesakitan. Berarti kejadian ini bukan mimpi! "Tuan Austin, kau serius, kan?" tanya Luna ragu-ragu."Tentu saja, Nona. Kenapa tidak?" Austin mengangkat kedua alisnya. "Tapi, aku bukan berasal dari keluarga kelas satu. Keluarga George hanya termasuk dalam jajaran keluarga kelas dua. Semua usaha keluargaku juga tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan yang lain," ucap Luna berkata dengan jujur. "Lalu, masalahnya di
last updateLast Updated : 2024-12-22
Read more

Keluarga George Kegirangan

"Nenek bilang juga apa, kamu pasti bisa mendapatkan kontrak kerja sama itu, Luna. Kau benar-benar cucuku yang paling bisa diandalkan!" Nyonya Agatha berkata sedikit keras sambil tertawa. Saking girangnya, ia bahkan mencium pipi kanan dan kiri Luna. Wanita tua itu lalu membawa Luna masuk ke dalam. Dia tidak memperdulikan David yang pada saat itu berdiri di belakang Luna. Setelah berada di ruang tamu, tidak lama kemudian muncul Alice suami istri dan juga orang tua Luna. Kebetulan mereka pun sedang berkumpul di sana. "Selamat, Luna. Aku bangga kepadamu," ujar Alice sambil menjabat tangan dan memeluknya. "Kau hebat, Luna," Jason juga memujinya. "Benar-benar anak yang pintar. Tidak sia-sia aku mengurus dan membesarkanmu, Luna," Nyonya Elena juga sangat senang. Dia memeluk Luna dengan erat. Henry merasakan hal yang sama. Namun dia tidak berkata apa-apa kecuali hanya mengucapkan selamat."Duduk dulu, Luna. Duduk!" kata Nyonya Agatha. Luna mengangguk. Ia menuruti ucapan neneknya. "Co
last updateLast Updated : 2024-12-22
Read more

Hadiah Kecil

Di rumah Nyonya Agatha. Laura dan Nyonya Elena sedang duduk di taman belakang. Saat ini dia sudah memulai 'misi' yang diberikan oleh Steven Benjamin. Ia telah menceritakan semuanya kepada Nyonya Elena. "Laura, kamu serius? Benarkah Tuan Steven menginginkan Luna?" "Aku serius, Tante. Aku tidak bercanda. Jason menjadi saksinya," jawab Laura berusaha meyakinkannya. "Tuan Steven memang menyukai Luna. Bahkan dia menitipkan hadiah buat tante," "Hadiah? Hadiah apa?" tanya Nyonya Elena antusias. "Uang. Dia telah menitipkan uang sebanyak tujuh ribu dolar untukmu. Tuan Steven bilang bahwa ini hanya hadiah kecil. Mungkin dalam waktu dekat, dia akan memberikan hadiah yang jauh lebih besar lagi asalkan Luna bisa menjadi miliknya," Laura sengaja tidak memberikan semua uang itu. Sebab dia pun juga menginginkannya. Sepuluh ribu dolar itu sudah terhitung banyak, apalagi uang itu diberikan dengan percuma. Siapa pun yang menerimanya, dia pasti akan senang. Begitu juga dengan Nyonya Elena sendiri.
last updateLast Updated : 2024-12-22
Read more
PREV
1
...
56789
...
12
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status