"Laura, Nona," "Laura?" Luna termenung. Lagi-lagi Laura yang menjadi dalangnya. Dia tidak habis pikir, kenapa Laura begitu tega melakukan segala macam cara untuk memisahkan dia dan David? Mengapa pula dia terus mengusik kehidupannya? Padahal seingat Luna, dia tidak pernah mengusik ataupun mencampuri urusan Laura. Tanpa sadar Luna mengepal kedua tangannya. Wajahnya memperlihatkan ekspresi terkejut. "Nona, maafkan aku," Elie masih terus meminta maaf. Dia tidak berani beranjak dari posisinya. "Bangunlah, Elie," ujar Luna sambil membantunya berdiri. "Duduklah," Elie mengangguk. Dia kemudian duduk di sofa. Luna terdiam untuk beberapa saat. Dia berusaha menenangkan dirinya. "Nona, apakah Nona sudah memaafkan aku? Sungguh, aku bicara sejujurnya," Elie berkata lagi. Dia takut Luna belum memaafkan dirinya. Lebih dari itu, ia takut saat mengingat sosok David Smith yang duduk di sisinya. "Ya, aku sudah memaafkanmu," "Luna, aku tahu kamu punya kelebihan, seharusnya kamu bisa membedakan
Last Updated : 2024-12-27 Read more