Telah hampir satu bulan Chiu Kang berada di Gunung Fanjingshan. Keindahan gunung itu memberi pesona tersendiri bagi semua hal yang pernah terjadi dalam hidupnya.Di sini, Chiu Kang mendengar cicit burung saling berirama bersama udara yang mengalun. Lambai daun-daun melagu. Alam yang berdawai. Suara binatang-binatang kecil yang bernada. Semuanya tampak memukau baginya. Seumpama dia tidak terikat janji dengan kakeknya untuk pergi ke Guang. Dia suka untuk menghabiskan hari-harinya di tempat ini.Karena itu, hatinya sering dibimbang terbawa rasa. Padahal, seringkali dia memutuskan untuk pergi kemarin, besok, lusa, pagi, siang, malam dan sore, tapi pada akhirnya semuanya tertunda. Bukan karena siapa-siapa, tapi karena dirinya sendiri.Selama di Gunung Fanjingshan, Chiu Kang menemukan kembali kehangatan keluarga. Semua orang menganggapnya seperti keluarga mereka sendiri. Kakek Kong Kaunyin yang murah hati, Bibi Qi Peizhi yang penyayang, Paman Lao Sying yang tampak tak peduli tapi sebenarnya
Baca selengkapnya