Semua Bab Istri Pengganti Sang Miliarder: Bab 1 - Bab 5

5 Bab

Bab 1. Gantikan Kakakmu

Di sebuah gereja yang megah, pernikahan antara keluarga Cameron dan keluarga Brantley sedang dipersiapkan dengan sempurna. Dekorasi megah menghiasi setiap sudut ruangan, dengan rangkaian bunga putih, menciptakan suasana yang elegan dan romantis. Para tamu undangan yang datang dari berbagai penjuru tampak antusias, mengenakan pakaian terbaik mereka dan bersiap untuk menyaksikan momen bersejarah ini.“Anna, apa kamu dengar rumor soal putra keluarga Cameron?” tanya seorang wanita bernama Kathy.Wanita dengan rambut pirang itu menganggukkan kepalanya. “Ya, aku sudah mendengarnya. Bahkan ini sudah menjadi rahasia umum jika putra keluarga Cameron terlihat tua dan buruk rupa.”“Aku heran bagaimana bisa keluarga Brantley mau saja memberikan putri sulungnya untuk menikah dengan pria seperti itu.” Kathy berkomentar kembali.Anna mendengus sinis. “Aku yakin pasti karena uang. Karena keluarga Cameron sangatlah kaya. Sehingga mereka tidak peduli harus menjual putrinya.”Kedua wanita itu hanya tert
Baca selengkapnya

Bab 2. Pengantin Pengganti

Hailey terhenyak mendengar ucapan tersebut. Rasa terjebak dan bingung semakin menguat di hatinya. “Apa maksudmu, Mom? Aku tidak mengerti.”Penelope menatap Hailey dengan penuh kesedihan. “Aku tahu ini mungkin terasa tidak adil bagimu. Namun keluarga Brantley telah banyak membantumu, dan kami berharap kau bisa membalas budi dengan menikah dengan anggota keluarga Cameron menggantikan Evangeline. Aku tahu ini bukanlah jalan yang kau inginkan, tapi ini adalah pengorbanan yang harus kau lakukan untuk membayar utang budi.”Hailey menggigit bibirnya, berusaha menahan air mata. “Tapi Mom, bukankah ini tidak adil? Kenapa harus aku yang berkorban? Aku merasa dijebak.”Penelope menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri. “Aku tahu, Hailey. Namun, pernikahan ini sangat penting untuk kelangsungan keluarga Brantley.”Hailey merasa amarah dan kesedihan bercampur menjadi satu. “Aku mungkin bisa menerima jika aku sudah diangkat anak oleh keluarga Brantley dan aku pasti membalas budi pada kelu
Baca selengkapnya

Bab 3. Hailey Brantley

Hailey menggigit bibirnya, matanya berlari ke seluruh ruangan mencari jalan keluar. Namun, tak ada jalan lain selain menghadapi kenyataan yang tak terhindarkan. Ia memilih diam, membiarkan keheningan merasuk di antara mereka. Tangannya terkulai lemas, tak mampu melawan cengkraman Mathias yang semakin keras.“Katakan sejujurnya padaku siapa kau?” tanya Mathias kembali.Mathias melepaskan cengkeramannya dengan kasar, membuat Hailey menghela napas lega. Wanita dengan tinggi 170 sentimeter itu berjalan melewati Mathias dan perlahan menuju ranjang. Dia duduk di pinggir ranjang, punggungnya tertunduk, dan suara lembut tapi penuh kesedihan mulai terdengar.“Kau memang benar.” Hailey akhirnya berbicara, suaranya bergetar. “Aku memang bukan putri sulung keluarga Brantley. Aku bukan Evangeline. Aku adalah Hailey.”“Ha! Kau menipuku rupanya.” Mathias berdiri terpaku, matanya terbelalak tidak percaya. “Apa keluarga Brantley membayarmu mahal untuk menggantikan putra sulungnya?”“Ti- tidak begitu
Baca selengkapnya

Bab 4. Bagaimana Ini?

Mathias mendekat dengan langkah lambat, seolah-olah setiap langkahnya dipertimbangkan dengan cermat. Hailey merasakan kehadirannya dan tubuhnya sedikit menegang. Wajahnya yang sedari tadi tenang kini menampilkan ekspresi kecemasan yang sulit dia sembunyikan.“Hailey,” Mathias memulai, suaranya lembut tapi penuh keyakinan.Hailey menatap Mathias dengan mata penuh kegelisahan. “A- apa ... apa yang mau kau lakukan?”“Sudah jelas, kan?”Mathias tiba di hadapan Hailey dan mengulurkan tangannya. Dengan lembut menyentuh pipi Hailey dengan ujung jarinya. Sentuhannya terasa hangat dan lembut, kontras dengan kedinginan yang menyelimuti ruangan.“Aku hanya melakukan apa yang harus dilakukan oleh seorang mempelai pria kepada mempelai wanitanya.” Salah satu sudut bibir Mathias terangkata.“Apa ...” Mata Hailey membulat, dan napasnya tersendat. “Apa maksudmu?”Tanpa menjawab, Mathias menunduk, mendekatkan wajahnya ke wajah Hailey. Hailey merasakan napasnya yang hangat di kulitnya, dan detak jantung
Baca selengkapnya

Bab 5. Berhenti Menangis!

Mathias melangkah dengan tenang memasuki ruang tamu yang luas, dihiasi dengan perabotan mewah yang tampak tua tapi elegan. Di sana, duduk dengan anggun tapi penuh ketegangan, George, ayah mertuanya, yang jelas sudah menunggunya. Wajah George menampakkan ekspresi tegas, matanya tajam mengamati setiap gerakan Mathias. Mathias berhenti beberapa langkah dari George, pandangannya dingin dan tak terduga.“Apa yang kau inginkan, George?” tanyanya tanpa basa-basi, suaranya tenang tapi mengandung kekuatan.George tersenyum tipis, senyum yang lebih mirip kilatan singkat pisau daripada ekspresi kebahagiaan. Kemudian pria itu berdiri dan menghampiri Mathias.“Maaf mengganggu malam pengantin Anda, Tuan Cameron, tapi saya hanya ingin menagih janji,” katanya, suaranya rendah dan penuh makna. “Anda ingat, kan, Tuan Cameron? Janji yang Anda buat sebelum menikahi putri saya.”Mathias mengepalkan tangannya di samping tubuhnya, menahan emosi yang bergejolak di dalam dirinya. Dia tahu benar George sudah m
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status