Setelah melangkah jauh, Mathias terdiam sejenak. Dia mengusap rambutnya dengan gusar, memikirkan apa yang sudah dilakukannya tadi.Tiba-tiba, Bruce berjalan menghampirinya dengan cepat. “Tuan Mathias, ada yang mencari Anda terkait bisnis proyek pembangunan Mega City di Miami.”Mathias menoleh ke arah Bruce dengan anggukan singkat. “Terima kasih, Bruce. Aku akan segera menemuinya.”Mathias pun berjalan mengikuti Bruce menuju tamu yang mencarinya. Di lobby hotel tampak seorang pria mengenakan setelan biru gelap sedang duduk menunggu. Melihat kedatangan Mathias, pria itu segera berdiri untuk menyambut Mathias. Abraham mengulurkan tangan. “Selamat malam, Tuan Mathias.”“Selamat malam, Tuan Abraham,” sapa Mathias dengan sopan.“Maaf mengganggu waktu Anda, tapi ada masalah penting yang perlu saya bicarakan dengan Anda.” Abraham terdengar begitu serius.Mathias menganggukkan kepalanya, menunjukkan pengertiannya. “Tidak masalah, Tuan Abraham. Mari kita bicara di tempat yang lebih pribadi.
Last Updated : 2024-11-12 Read more