All Chapters of Cinta Baruku untuk Membalas Mantan: Chapter 51 - Chapter 60

100 Chapters

Bab 51

Menyadari dirinya dipermainkan oleh Elvina, Jocelyn merasa sangat marah dan ingin mengejarnya untuk melampiaskan kekesalannya.Tiba-tiba, Jocelyn melihat kamera CCTV di ruang rapat sebelah yang menggantung di dinding atas. Sebuah ide pun muncul di pikirannya. Dia sontak tersenyum dingin.....Sementara itu, Elvina tidak peduli dengan apa yang hendak dilakukan Jocelyn. Setelah menjalani ujian seharian di Grup Polaris, dia merasa sangat lelah.Elvina teringat harus pergi ke rumah sakit untuk melakukan tes darah sehingga segera mengirim pesan kepada Owen. Pria itu juga segera membalas pesannya.[ Pak Raiden ada urusan dan harus kembali ke Negara Hondria sebentar. Aku lagi mengantarnya ke bandara. Aku baru bisa ke sana sekitar satu jam lagi. ]Kemudian, Elvina membalas pesan Owen.[ Nggak apa-apa, aku akan ke rumah sakit dulu. ]Baru saja Elvina membalas pesan dari Owen, pintu lift tiba di lantai dasar. Dia berjalan keluar melalui pintu putar gedung dan berdiri di tepi jalan untuk mencari
Read more

Bab 52

Sopir mendengar erangan Dexton, lalu melihatnya melalui kaca spion sambil bertanya, "Pak Dexton, kamu baik-baik saja?"Dexton membalas, "Aku nggak apa-apa." Sesak di dadanya segera menghilang dan ekspresinya kembali normal. Dia merapikan kacamatanya sebelum bertanya, "Sudah ketemu Yessi belum?""Belum. Nggak ada catatan pembelian tiket kereta atau pesawat atas namanya," jawab sopir itu. Kemudian, dia menyatakan dugaan pribadinya, "Pak Dexton, menurutku Yessi mungkin takut kamu akan bikin perhitungan dengannya, jadi dia diam-diam kabur naik kapal."Dugaan sopir terdengar masuk akal, tetapi Dexton malah mengernyit. Dia merasa ada sesuatu yang tidak sesuai.Beberapa tahun terakhir, banyak pekerjaan kotor yang dipercayakannya kepada Yessi. Wanita itu adalah orang yang cerdas. Tidak mungkin dia lupa menyiapkan jalan keluar.Berdasarkan sifat Yessi, seharusnya dia akan menggunakan informasi itu untuk meminta uang dan meminta Dexton membiarkannya pergi.Namun kali ini, Yessi menghilang begitu
Read more

Bab 53

"Hmph!" Keanu pun tersenyum.Ketika hendak membalas bahwa Raiden saja tidak punya belas kasihan, jadi kenapa dia harus punya etika, Keanu melihat Owen mengeluarkan ponsel dan sontak memutar matanya. Saat berikutnya, Keanu merangkul bahu Elvina dengan sikap penuh perhatian.Keanu berujar sambil tersenyum lembut, "Sayang, aku tadi cuma bercanda. Donor darah ini nggak akan ada masalah, apalagi aku sendiri yang melakukannya. Yang penting kamu jangan sampai pingsan karena pesonaku ya.""Makasih banyak," jawab Elvina sambil tersenyum masam. Dia menepis tangan Keanu dengan tidak ramah.Setelah sampai di pusat donor darah, Keanu membawa Elvina untuk menjalani serangkaian pemeriksaan. Setelah memastikan bahwa kondisinya cukup sehat, dia memulai proses pengambilan darah.Elvina mengira jarum donor darah tidak jauh berbeda dengan jarum suntik biasa. Hanya saja begitu Keanu membuka kemasan jarum yang tebal dan panjang, perasaan takut muncul dalam dirinya. Tangan Elvina juga sempat bergetar. Kemudi
Read more

Bab 54

Di sebelah wanita itu, ada seorang pembantu yang membawakan tasnya. Saat lift tiba, Elvina awalnya ingin cepat-cepat turun untuk membeli camilan.Namun melihat wanita itu berjalan lebih pelan karena sedang hamil, Elvina pun menahan tombol pintu agar tetap terbuka.Tak lama kemudian, wanita itu masuk ke dalam lift bersama pembantunya. Dia mengangguk pada Elvina, lalu berujar sambil tersenyum, "Makasih ...."Begitu melihat Elvina, pupil wanita itu sedikit melebar karena agak terkejut. Elvina yang juga mengenalinya sempat terdiam sejenak. Dia memanggil dengan terkejut dan ragu, "Bu Daphney?"Daphney mengamati wajah Elvina yang cantik. Sorot matanya sedikit berkilauan ketika membalas, "Elvina, aku ingat kamu."Daphney menyadari bahwa penampilannya tidak jauh berbeda dengan Elvina, tetapi perbedaan usia mereka tetap terlihat. Di dalam hatinya, perasaan iri mulai muncul. Usia muda dan wajah yang menawan ... mana ada pria yang tidak akan tertarik?Elvina berbicara sambil tersenyum, "Bu Daphne
Read more

Bab 55

"Bagus sekali, kamu berhasil bikin aku kesal," ucap Elvina sambil menendang kaki Peter sedikit saat mereka berjalan. Kemudian, dia melanjutkan, "Janji traktir kamu makan camilan malam selama sebulan sekarang batal!"Melihat kesempatan camilan malam selama sebulan terancam hilang, Peter segera merayu, "Jangan begitu, Cantik. Aku yang salah kok. Aku tampar sendiri mulutku yang suka asal omong ini."Setelah itu, Peter bertanya, "Eh, Elvina. Jangan-jangan kamu sudah punya yang lain, makanya nggak sayang lagi sama aku?" Kata-kata itu membuat Elvina kehabisan kata-kata.Melihat pria setinggi hampir 180 sentimeter bersikap manja di depannya, Elvina hanya bisa menahan tawa. Dia akhirnya membalas, "Kalau kamu terus bertingkah, aku bakal telepon kakakmu!"Peter langsung menghentikan tingkahnya, lalu mengeluarkan uang dari saku sambil berujar, "Kamu mau beli permen apa? Nih, aku belikan!" Tindakan Peter membuat Elvina kehabisan kata-kata.Di sisi lain setelah keluar dari lift, Daphney hanya berdi
Read more

Bab 56

Saat Elvina mengganti saluran TV dengan remot, matanya tertuju pada hiasan-hiasan di meja kecil bawah TV.Ada sebuket bunga lili yang dibawa masuk oleh suster khusus untuknya setelah dia dirawat inap. Kelopak bunga lili itu mulai merekah dan menebarkan aroma harum yang lembut.Tanpa diduga, ingatan Elvina melayang ke malam saat dia membantu Raiden mengobati lukanya. Kala itu, dia melihat tato bunga kecil di dekat luka tersebut.Elvina menoleh ke arah Peter, lalu bertanya, "Peter, aku boleh tanya sesuatu nggak?""Mau tanya apa?" balas Peter sambil mengangkat alisnya."Calon istri Kak Raiden sebelumnya, dua-duanya tiba-tiba meninggal mendadak sebelum menikah, 'kan? Itu bukan karena sakit, tapi kecelakaan ya?" tanya Elvina.Memikirkan semua itu, Elvina pun menyampaikan keraguan yang selama ini dipendamnya, "Sepertinya ada orang yang merasa pernikahan Kak Raiden bisa mengancam posisinya, jadi dia diam-diam bertindak ...."Elvina berhenti sejenak, lalu melanjutkan dengan yakin, "Target leda
Read more

Bab 57

Melihat Peter pergi terburu-buru, rasa penasaran Elvina justru makin besar. Seingatnya, dia pernah mendengar bahwa ibu Raiden memiliki tubuh yang lemah. Setelah melahirkan Raiden, tak lama kemudian dia melahirkan seorang putri.Namun, putrinya lahir prematur dan meninggal sebelum mencapai usia satu tahun. Sejak itu, ibu Raiden tidak pernah melahirkan anak lagi sehingga anaknya hanya Raiden seorang.Siapa sebenarnya yang berani mengincar orang-orang di sekitar Raiden, sementara pria itu justru membiarkannya? Selain itu ....Elvina tiba-tiba merasa pusing. Mungkin karena efek samping dari pengambilan darah siang tadi, ditambah ini sudah hampir tengah malam. Itu sebabnya, Elvina yang merasa lemah dan mengantuk akhirnya berjalan kembali ke kamar tidur.Di tengah tidurnya yang lelap, Elvina merasa sesak seperti ada yang menutupi hidung dan mulutnya. Itu membuatnya sulit bernapas. Dia berusaha keras membuka matanya, tetapi sama sekali tidak bisa.Di luar, Peter merokok dua batang berturut-tu
Read more

Bab 58

Menjelang dini hari, Elvina tidak lagi demam tinggi dan tidur nyenyak hingga pagi. Saat dia terbangun, hidungnya terasa sedikit tersumbat.Elvina teringat bahwa tadi malam dia merasa seperti tercekik, tetapi untungnya kondisi itu berangsur membaik.Elvina bertanya-tanya apakah tubuhnya menjadi lebih lemah karena pengambilan darah sehingga membuatnya terkena flu.Elvina hendak turun dari ranjang untuk bersiap, lalu dia melihat Peter sedang duduk santai di kursi samping. Pria itu mengacak rambutnya yang berantakan. Sepertinya dia baru saja bangun."Kamu tidur di sini semalam?" tanya Elvina.Peter berujar sambil menguap, "Buset, kamu pikir aku berani meninggalkanmu? Tadi malam, kamu ...."Melihat Peter tidak melanjutkan perkataannya, Elvina merasa penasaran sehingga bertanya, "Tadi malam, aku kenapa?"Peter teringat wajah cemas Keanu semalam dan takut mengatakan hal yang bisa membuat Elvina khawatir.Jadi, Peter mengalihkan pembicaraan dengan berujar, "Tadi malam, kamu batuk beberapa kali
Read more

Bab 59

"Cuma karena dia bilang begitu, kamu langsung percaya? Kamu ini bodoh ya?" tanya Peter yang datang bersama Elvina. Dia menambahkan dengan kesal, "Kalau begitu, aku juga bisa bilang kamu berkomplot sama pengawas ujianmu!"Jocelyn melirik sinis ke arah Peter sembari membalas, "Aku malas bicara sama kamu!"Peter membisikkan kata-kata di telinga Elvina, "Maaf ya, Elvina. Awalnya aku mendekati Kak Giselle untuk membantumu, tapi malah jadi bikin masalah."Nada suara Peter berubah penuh penyesalan ketika melanjutkan, "Harusnya aku sekalian matikan kamera CCTV di ruangan ujianmu, biar nggak ada bukti."Elvina ingin tertawa, tetapi dia menahannya karena Jocelyn ada di depan mereka. Melihat Elvina menunduk, Jocelyn mengira dia merasa bersalah.Jocelyn pun berbicara dengan sinis, "Elvina, masalah jalur orang dalam sudah jelas. Semua orang melihatnya. Nilai ujianmu dibatalkan, jadi kamu nggak akan diterima di Grup Polaris!"Jocelyn menambahkan, "Aku sarankan kamu mengaku saja. Begitu Grup Polaris
Read more

Bab 60

Owen menatap Jocelyn dengan dingin sambil bertanya, "Siapa bilang nilai ujian tertulisnya rendah?""Waktu itu, wajah pengawasnya sangat serius ...," jawab Jocelyn dengan ragu.Giselle memberi tahu, "Itu karena Elvina menjawab semua soal dengan benar dan mendapat nilai penuh. Selama dua tahun terakhir, belum pernah ada yang mendapat nilai sempurna dalam ujian tertulis saat melamar ke departemen penerjemahan.""Elvina adalah yang pertama. Jangankan pengawas itu. Kalau aku yang mengawasi sendiri, mungkin ekspresiku bakal lebih kaget darinya," tambah Giselle.Jocelyn membelalakkan mata karena tidak percaya. Ternyata ekspresi serius pengawas bukan karena jawaban Elvina salah, tetapi karena dia mendapat nilai sempurna. Itu benar-benar di luar dugaannya. Saat itu, terdengar seruan dari kerumunan. "Astaga, cepat lihat Instagram kalian!" Orang-orang yang tidak tahu apa yang terjadi langsung membuka Instagram karena merasa penasaran."Kamu benar-benar bikin Instagram down atau apa?" bisik Elvin
Read more
PREV
1
...
45678
...
10
DMCA.com Protection Status