Share

Bab 59

Penulis: Farren Rosta
"Cuma karena dia bilang begitu, kamu langsung percaya? Kamu ini bodoh ya?" tanya Peter yang datang bersama Elvina. Dia menambahkan dengan kesal, "Kalau begitu, aku juga bisa bilang kamu berkomplot sama pengawas ujianmu!"

Jocelyn melirik sinis ke arah Peter sembari membalas, "Aku malas bicara sama kamu!"

Peter membisikkan kata-kata di telinga Elvina, "Maaf ya, Elvina. Awalnya aku mendekati Kak Giselle untuk membantumu, tapi malah jadi bikin masalah."

Nada suara Peter berubah penuh penyesalan ketika melanjutkan, "Harusnya aku sekalian matikan kamera CCTV di ruangan ujianmu, biar nggak ada bukti."

Elvina ingin tertawa, tetapi dia menahannya karena Jocelyn ada di depan mereka. Melihat Elvina menunduk, Jocelyn mengira dia merasa bersalah.

Jocelyn pun berbicara dengan sinis, "Elvina, masalah jalur orang dalam sudah jelas. Semua orang melihatnya. Nilai ujianmu dibatalkan, jadi kamu nggak akan diterima di Grup Polaris!"

Jocelyn menambahkan, "Aku sarankan kamu mengaku saja. Begitu Grup Polaris
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 60

    Owen menatap Jocelyn dengan dingin sambil bertanya, "Siapa bilang nilai ujian tertulisnya rendah?""Waktu itu, wajah pengawasnya sangat serius ...," jawab Jocelyn dengan ragu.Giselle memberi tahu, "Itu karena Elvina menjawab semua soal dengan benar dan mendapat nilai penuh. Selama dua tahun terakhir, belum pernah ada yang mendapat nilai sempurna dalam ujian tertulis saat melamar ke departemen penerjemahan.""Elvina adalah yang pertama. Jangankan pengawas itu. Kalau aku yang mengawasi sendiri, mungkin ekspresiku bakal lebih kaget darinya," tambah Giselle.Jocelyn membelalakkan mata karena tidak percaya. Ternyata ekspresi serius pengawas bukan karena jawaban Elvina salah, tetapi karena dia mendapat nilai sempurna. Itu benar-benar di luar dugaannya. Saat itu, terdengar seruan dari kerumunan. "Astaga, cepat lihat Instagram kalian!" Orang-orang yang tidak tahu apa yang terjadi langsung membuka Instagram karena merasa penasaran."Kamu benar-benar bikin Instagram down atau apa?" bisik Elvin

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 61

    Giselle terdiam sejenak sebelum bertanya, "Kamu minta bantuan dari pamanmu atau nggak, kami tetap harus menyelidikinya.""Bagi yang diterima, jam setengah 9 pagi pada hari Senin, harap lapor ke departemen personalia. Bagi yang belum berhasil, jangan berkecil hati," ucap Giselle.Giselle tidak memedulikan Jocelyn lagi, sebaliknya mengumumkan pada yang lain, "Departemen penerjemahan Grup Polaris bakal mengadakan perekrutan setiap tiga bulan. Kalian bisa coba lagi di kesempatan berikutnya. Oke, kalian sudah boleh pulang sekarang."Berhubung masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan, Giselle bergegas pergi dengan berkas-berkas di tangannya."Kak Giselle ...." Jocelyn yang tidak rela mencoba mengejarnya. Namun, Peter malah mengulurkan kakinya dan menghalangi langkahnya."Jocelyn, apa kamu lupa sesuatu?" tanya Peter dengan santai.Melihat Giselle sudah masuk lift dan dirinya tertahan oleh Peter, Jocelyn pun menatapnya penuh amarah. Dia bertanya, "Apa yang kulupakan?"Peter pun mengingatkan

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 62

    Jocelyn menggertakkan giginya. Dia terpaksa masuk ke restoran dan berganti bikini di toilet. Dia sempat berpikir untuk kabur, tetapi restoran itu hanya memiliki satu pintu masuk yang langsung mengarah ke luar.Untuk menuju dapur, Jocelyn harus melewati aula utama. Itu berarti Peter dan orang-orang di luar pasti akan langsung melihatnya. Setelah menunda sejenak, akhirnya dia keluar dari restoran.Melihat Jocelyn berdiri kaku, Peter bertanya, "Kenapa kamu nggak mulai nari? Oh, karena nggak ada musik ya? Oke, biar aku putarkan musik!"Peter membuka pemutar musik di ponselnya dan memasang lagu Barat yang populer dan bersemangat.Jocelyn melihat sekeliling dan menyadari banyak orang yang menonton, bahkan pengunjung di dalam restoran ikut melihat ke luar. Ini benar-benar situasi yang memalukan baginya.Jocelyn memandang ke arah Elvina sambil tersenyum kaku. Dia sudah tidak sombong lagi seperti kemarin. Saat ini, dia bertanya dengan suara rendah, "Elvina, kamu serius mau seperti ini? Kita bak

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 63

    Meskipun Peter menutup kotak itu dengan cepat, Elvina yang berdiri di sebelahnya sempat melihat sekilas berlian di dalamnya dan tak kuasa terkejut.Sebagai Nona Pertama Keluarga Kusuma, Elvina sudah terbiasa dengan perhiasan dan memiliki banyak koleksi yang tak terhitung jumlahnya. Namun, dia tidak pernah melihat berlian sebesar itu, apalagi berlian berwarna merah muda.Peter langsung menyodorkan bunga dan hadiah itu ke pelukan Elvina sambil berbisik dengan kagum, "Kak Raiden memang berbeda. Dia benar-benar pria kaya yang memanjakan istrinya. Hanya saja, suasananya kurang romantis."Sebelumnya, Peter sempat menebak apakah berlian besar itu akan diberikan untuk Elvina. Ternyata benar.Mendengar Peter berkata begitu, Elvina pun memahami situasinya. Dia memandang mawar hitam di tangannya, tetapi dalam hatinya masih bertanya-tanya.Memang mungkin Raiden akan memberikan hadiah kepadanya, tetapi dia tidak menyangka cara penyampaiannya akan begitu terbuka dan menarik perhatian seperti ini. Ra

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 64

    Setelah Owen menyetir ke parkiran bawah tanah Grup Polaris, di restoran, Peter segera melindungi Elvina dan membantunya keluar dari kerumunan. Begitu masuk ke taksi, Peter masih terengah-engah.Dengan ekspresi heran, Peter mengeluh, "Awalnya kita cuma mau lihat Jocelyn dipermalukan, tapi malah kita yang dikerumuni. Aduh, hadiah dari Kak Raiden benar-benar merepotkan!""Di mana-mana, ada saja orang yang suka kepo," balas Elvina. Dia sama sekali tidak menduga bahwa urusan keluarganya yang sudah lama berlalu masih terus menarik perhatian orang-orang. Kini, mereka seperti paparazi yang selalu mencari tahu tentang kehidupannya.Elvina melirik mawar hitam di pelukannya, lalu bertanya sambil mengernyit, "Ini benar-benar dari Kak Raiden?""Sudah pasti!" jawab Peter dengan tegas sambil menunjuk kotak beludru di tangan Elvina.Kemudian, Peter menambahkan, "Lihat saja berlian merah muda ini, nggak ada duanya di dunia. Sebenarnya berlian ini sudah dilelang dan dibeli oleh seorang konglomerat. Sete

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 65

    Tak lama kemudian, asistennya memberi tahu, "Pak Dexton, sepertinya kamu terlalu khawatir. Keluarga Tjandra adalah salah satu dari empat keluarga besar di Negara Hondria."Asisten itu menambahkan, "Mereka punya aturan ketat. Meski Pak Raiden punya kekuasaan penuh sekarang, dia tetap nggak bisa menghindari pernikahan politik. Jadi, nggak mungkin dia nikah sama Elvina ...."Biasanya, Dexton hanya akan mendengarkan pendapat asistennya dengan tenang. Namun kali ini, kata-kata itu membuatnya merasa tidak nyaman.Dexton membalas dengan ekspresi dingin, "Dulu, Keluarga Kusuma punya posisi penting di Kota Berza. Bukan hal mustahil bagi Elvina untuk menikah sama Keluarga Tjandra.""Kamu pun bilang itu dulu ...." Asisten itu melirik Dexton, lalu menambahkan dengan ragu-ragu. "Pak Dexton, bukannya kamu nggak suka sama Elvina?"Kenapa begitu asistennya menyebutkan nama Elvina, ekspresi Dexton malah berubah? Mendengar itu, Dexton sendiri terdiam sejenak. Dia menyadari bahwa sikapnya memang agak ane

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 66

    Saat menjelang malam, Elvina pulang ke Vila Swallow. Dia pulang naik taksi, jadi dia harus berjalan ke vila karena taksi tidak boleh masuk ke kompleks vila. Elvina membawa buket mawar hitam seraya mengernyit. Tampaknya dia sedang banyak pikiran."Nona Elvina," panggil Maya yang membuka pintu untuk Elvina. Dia tertegun sejenak saat melihat buket mawar hitam yang dibawa Elvina.Maya berkomentar, "Nona, aku sudah kerja denganmu selama 20 tahun lebih. Aku nggak pernah lihat ada yang beri kamu mawar hitam yang begitu banyak. Kudengar bunga mawar jenis seperti ini cepat layu dan sulit ditanam ...."Elvina menunduk. Dia baru menyadari dirinya membawa bunga mawar hitam pulang. Elvina langsung ingin membuang bunga mawar itu. Dia menceletuk, "Ini cuma bunga mawar biasa ...."Jika sebelumnya Elvina sudah melihat kartu itu, dia pasti tidak akan menerima bunga dan berlian. Maya membawa Elvina ke ruang tamu seraya berujar, "Maksudku bukan bunga mawar yang kamu bawa, tapi yang di ruang tamu."Begitu

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 67

    "Kak!" panggil Peter yang buru-buru masuk. Dia memeluk Owen, lalu menciumnya dan melanjutkan, "Kak, bagaimana kamu bisa tahu aku menyukai mobil Pagani itu? Ternyata kamu membelikannya untukku! Aku senang sekali bisa menjadi adikmu!"Owen menyeka ludah Peter di wajahnya dan menimpali dengan ekspresi datar, "Mobil itu bukan untukmu, tapi untuk Bu Elvina.""Ha?" sahut Peter. Ekspresinya langsung menjadi masam."Sudah bagus aku bisa hidupi kamu, mana mungkin aku punya uang beli mobil untukmu? Apalagi itu mobil edisi terbatas," timpal Owen.Owen memutar bola matanya, lalu menyerahkan kunci mobil Pagani kepada Elvina dan berucap, "Bu Elvina, ini mobil baru yang dibeli Pak Raiden untukmu. Ke depannya kamu bisa menyetir mobil ini ke kantor.""Terima kasih," kata Elvina. Dia terpaksa mengambil kunci mobil itu. Sebelumnya Elvina mengatakan pada Raiden untuk membeli mobil biasa saja.Alhasil, Raiden malah membeli mobil Pagani edisi terbatas untuk Elvina. Pasti mobil itu sangat mencolok."Sudahlah

Bab terbaru

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 345

    Raiden melihat bekas ciuman di bahu Elvina, lalu tersenyum. "Kalau begitu, aku gendong kamu ke kamar mandi ya?""Aku bisa pergi sendiri nanti," kata Elvina sambil mendengus setelah melihat dia tidak bertingkah macam-macam lagi. Kemudian, dia mengeluarkan amplop dari nakas dan menyerahkannya kepada Raiden.Raiden melihat amplop itu dan merasakan firasat buruk dalam hatinya. Dia memandang Elvina. Elvina lantas menggaruk dagu Raiden sambil tersenyum tipis. "Nggak mau lihat?""Nggak mau," jawab Raiden dengan suara parau, sementara jakunnya bergerak naik turun."Buka saja. Bagaimanapun, kita ini suami istri. Kamu harus lihat isi dokumen itu." Elvina menatap Raiden. "Atau biar aku yang membukanya?"Sambil berbicara, Elvina mulai membuka benang yang mengikat amplop itu. Raiden mengambil amplop itu dan berkata dengan suara berat, "Biar aku saja yang buka."Bagi Raiden, dokumen ini seperti bom waktu, tetapi dia hanya bisa menghadapinya. Dia lantas membuka benang itu dengan perlahan.Raiden mema

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 344

    "Kak Raiden, kamu ngapain?" Elvina mendekat. Setelah itu, dia baru menyadari bahwa meja dapur di sebelah Raiden berantakan dan penuh dengan tepung. Di sisi lain, ada kotak berisi pangsit dengan bentuk yang cukup aneh."Buat pangsit," jawab Raiden. Menyadari tatapan Elvina tertuju pada meja dapur yang berantakan, dia terlihat agak canggung. "Awalnya aku beli kulit pangsit, tapi rasanya agak tebal dan kurang enak. Jadi, aku cari tutorial untuk buat kulit pangsit sendiri."Ketika Raiden memiringkan tubuhnya, Elvina baru menyadari lengan dan pakaiannya penuh noda tepung, membuatnya terlihat seperti ibu rumah tangga.Elvina melirik ke panci kecil. Pangsit yang terlihat gemuk tampak mendidih dan menyebarkan aroma harum yang samar. Dia tertegun sesaat sebelum berujar, "Aku pikir kamu bakal pesan pangsit udang dari restoran. Ternyata kamu mau buat sendiri."Raiden mengangguk. "Buat isiannya mudah, tutorialnya ada takaran yang jelas. Tapi, buat kulitnya yang agak repot. Aku juga masak daging."

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 343

    Ini adalah satu-satunya solusi yang diberikan Elvina. Dicky tahu jika dia tidak menyetujuinya, perusahaannya tidak akan bertahan lama. Dicky mencoba bernegosiasi dengan Elvina, "Gimana kalau 10%?"Elvina hanya tersenyum, lalu berjalan melewati Dicky dan membuka pintu kaca. Kemudian, dia memanggil Sisca dan menginstruksi, "Antar Pak Dicky dan Bu Karen keluar.""Baik." Sisca memberi isyarat tangan mempersilakan. "Silakan, Pak Dicky, Bu Karen. Aku akan mengantar kalian keluar."Saat melihat sikap tegas Elvina, Dicky hanya bisa diam-diam menggertakkan giginya. Dia merasa Elvina ini sama keras dan tegas seperti Raiden."Dua puluh persen." Demi menyelamatkan perusahaannya, Dicky terpaksa mengalah. Kemudian, dia menelepon sekretarisnya, memintanya memberi tahu pemegang saham lain dan segera menyiapkan kontrak untuk diantar kemari.Sementara itu, Elvina melambaikan tangannya kepada Sisca. Kemudian, dia menelepon Raiden."Ada apa?""Telepon para direktur dan minta mereka untuk jangan memutuskan

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 342

    Mendengar ucapannya, tangan Karen yang bertumpu di lantai mulai bergetar hebat.Pagi ini, video Elvina dan Raiden keluar dari rumah sakit dan dikelilingi oleh para wartawan sudah beredar. Karen juga melihatnya. Dari video itu, dia bisa merasakan betapa Raiden sangat memanjakan Elvina.Belum lagi, ketegasan Raiden yang terkenal di industri. Dia adalah orang yang selalu menepati ucapannya. Jika harus memohon kepada Raiden, tidak akan ada ruang untuk negosiasi sama sekali!Di saat suasana tegang, pintu kaca ruang pertemuan terbuka. Sisca membawa masuk seorang pria paruh baya berpakaian rapi dengan setelan jas."Bu Elvina, Pak Dicky sudah tiba," kata Sisca.Dicky masuk ke ruang pertemuan. Melihat bahwa hanya ada Elvina dan Karen yang berlutut di lantai, dia tampak agak lega.Dia melangkah cepat dan langsung menampar wajah Karen dengan keras. "Lihat apa yang kamu lakukan! Sekretaris Bu Elvina cuma memintamu merekam video permintaan maaf saja masalah ini sudah selesai. Tapi kamu malah ngomon

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 341

    Elvina mengusap alisnya dan berkata dengan tak berdaya, "Cuma masalah kecil, nggak usah sampai mutusin jalan rezeki seseorang." Dia tidak menyangka Raiden akan bertindak sekeras itu."Karen membuat video permintaan maaf, tapi malah balik menjelekkanmu dan memprovokasi netizen untuk mencacimu. Itu bukan masalah kecil lagi," Sisca mendengus dingin. "Dia pantas menerimanya!""Oh ya, Karen datang ke Grup Polaris. Apa kamu mau menemuinya?""Mau," jawab Elvina sambil meletakkan dokumen yang sudah ditandatangani ke samping. Matanya berkilat sejenak. "Bawa dia ke ruang rapat, aku akan ke sana nanti."Sisca mengangguk, lalu pergi.Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Elvina akhirnya menuju ruang pertemuan.Di sana, Karen sedang mondar-mandir dengan gelisah. Ketika melihat Elvina masuk, dia segera berjalan mendekat dengan senyum dipaksakan. "Bu Elvina, aku bersalah.""Aku nggak seharusnya mengatakan hal-hal itu waktu Pak Owen memintaku merekam video permintaan maaf. Mohon maafkan aku."Saat ini,

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 340

    "Bukan," sahut Raiden tanpa berkedip. Suaranya terdengar rendah. "Beberapa hari lalu saat aku ke Kota Baria untuk mencarimu, mungkin ada yang melihatku. Kemudian, kemarin aku juga pergi ke acara lelang amal. Aku pakai kacamata hitam, tapi para bos itu masih mengenaliku dan datang menyapaku."Elvina merasa ucapan Raiden masuk akal. Banyak eksekutif perusahaan yang hadir di acara lelang amal semalam dan mereka memang mengenal Raiden. Ketika mereka pergi, masih ada reporter di luar hotel.Pihak rumah sakit mengatakan bahwa Raiden mungkin tidak akan siuman lagi. Orang-orang yang sekarang melihatnya hidup pasti tidak bisa menahan diri untuk memberi tahu orang lain.Elvina mengantar Raiden kembali ke Riverview, mengendarai mobil hingga ke basemen apartemen.Ketika Raiden keluar dari mobil, dia berbalik untuk bertanya, "Gimana kalau makan pangsit udang malam nanti?”Elvina mengangguk, lalu berkemudi ke perusahaan. Setibanya di perusahaan, begitu Elvina duduk, Sisca masuk dengan membawakan sec

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 339

    Raiden yang sedang duduk di ruang tamu, sibuk dengan pekerjaannya. Tiba-tiba, Owen menelepon. "Pak, ada berita. Apa kamu sudah melihatnya?""Kamu kira aku punya banyak waktu luang?" Raiden mengernyit dengan kesal. "Kamu tangani saja sendiri.""Masalah ini sulit untuk kutangani sendiri. Ini berkaitan dengan Bu Elvina ...."Setelah Owen mengatakan itu, Raiden segera membuka internet dan melihat foto Elvina yang diambil saat menghadiri acara lelang amal semalam.Foto-foto yang diambil oleh kamera sangat jelas tanpa filter dan diambil dari jarak sangat dekat. Meskipun demikian, wajah Elvina terlihat sangat sempurna tidak peduli dari sudut mana pun.Setelah menggulir beberapa foto, Raiden baru menyadari bahwa gaun yang dikenakan Elvina semalam memiliki desain belakang yang terbuka, memperlihatkan punggung putihnya.Raiden merasakan urat nadi di pelipisnya berdenyut. Dia diam-diam menyimpan foto-foto itu, lalu mengirim pesan kepada Owen untuk mengurus semua foto Elvina saat berjalan di karpe

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 338

    Supaya kaki Elvina terasa nyaman, Raiden membeli sandal berbahan kain. Sol sandalnya cukup tebal, tetapi saat berjalan di lantai, rasanya sangat lembut.Elvina tidak menunjukkan ekspresi apa pun. Namun, ketika Raiden mengambil kotak untuk menyimpan sepatu hak tingginya dan menjulurkan tangan, dia mendekat dan membiarkan Raiden menggandengnya. Keduanya keluar bersama.Sisca mengambil kunci mobil dan juga menggandeng lengan Keanu. "Kak, kita juga pergi! Dasar mereka ini!"Keanu terkekeh-kekeh, merasa sangat senang. Ini pertama kalinya dia bertemu dengan gadis yang imut seperti Sisca. Sejak masuk ke restoran seafood, senyuman di wajahnya tidak pernah hilang.Sisca mengantarkan Elvina dan Raiden terlebih dahulu ke Riverview, lalu mengantar Keanu.Elvina yang sibuk sepanjang hari, ditambah lagi menghabiskan waktu di acara lelang malam itu, merasa sangat lelah setelah makan malam dan pulang.Dia teringat kejadian di kamar mandi beberapa hari yang lalu sehingga menolak Raiden dan masuk ke kam

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 337

    Sisca kesal mendengarnya. Dia hampir saja mengambil cangkir teh di dekatnya dan melemparkannya ke wajah Raiden."Apa salahnya kalau aku nggak punya pacar? Itu karena aku berhati-hati!" Sisca mendengus. "Aku nggak mau seperti Elvina yang punya suami posesif seperti Pak Raiden dan suka berpura-pura jadi korban. Sungguh menakutkan!""Betul." Keanu yang duduk di sampingnya sangat setuju. Dia tersenyum lebar. "Yang kamu katakan sama seperti yang ada di pikiranku."Keanu meletakkan daging kepiting yang sudah dikupas di piring Sisca, lalu mengelap tangan dengan handuk hangat. "Elvina Sayang, kalau suatu hari kamu cerai sama Kak Raiden, kasih tahu aku ya. Aku akan nikahi kamu. Aku jauh lebih perhatian dibanding Kak Raiden."Raiden menatapnya dengan dingin, lalu menyipitkan matanya yang terlihat berbahaya, "Kamu ingin mati ya?""Itu mulut dia, terserah dia mau bicara apa," bela Sisca. "Pak Raiden, kamu ini bukan cuma posesif, tapi juga sering ngancam orang."Keanu meletakkan tangannya di bahu S

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status