Home / Fantasi / Geger Kahyangan / Chapter 211 - Chapter 220

All Chapters of Geger Kahyangan: Chapter 211 - Chapter 220

270 Chapters

211.Menjadi Tameng

Panglima Iblis tersebut kaget bukan main saat dia merasakan tekanan luar biasa dari kekuatan petir yang dia tahan tersebut. Bahkan dia tak bisa menahannya meski dia sudah berusaha sekuat tenaga. Tubuhnya meluncur ke bawah dan menghantam tanah denga keras.Duum!Petir putih kebiruan tersebut masih menekan dirinya hingga membuat tanah di bawah kakinya semakin tergerus hancur. Gelombang petir pun merebak ke segala arah hingga menyapu puluhan prajurit dari dua kubu hingga terpental."Sebenarnya kekuatan apa yang tengah menyerangku ini...!?" batin Yue Chen.Matanya berusaha untuk melihat apa yang ada di atasnya yang terus menekan dengan kekuatan mengerikan. Kedua matanya nampak membesar melihat sebilah pedang yang memancarkan kekuatan petir tersebut."Pedang...!?" Gandi bangkit berdiri dengan sedikit terhuyung. Dia menyeka darah yang meleleh dari sela bibirnya."Pedang Guntur Saketi datang sendiri meski aku tidak memanggilnya...Apakah dia tahu aku dalam keadaan terancam...? Apa ini kelaku
last updateLast Updated : 2024-12-07
Read more

212.Kaisar Suci

Sukma Geni menatap nanar ke arah Bara Sena yang sedang terluka parah karena melindungi dirinya. Tanpa terasa, ada perasaan yang aneh menyeruak di dalam hatinya. Perasaan itu membuat wanita tangguh itu tanpa terasa meneteskan air mata."Kau cantik tanpa air mata..." ucap Bara sambil membelai pipi mulus itu sambil tersenyum kecil. Pandangan matanya sayu dan Sukma merasakan kekuatan jiwa Bara yang semakin melemah."Kau harus bertahan! Kau tak boleh mati disini!" ucap Sukma Geni sambil meremas tangan Bara Sena agar pemuda itu tetap tersadar.Zhou Yin yang masih bertarung terkejut saat dia menoleh kearah Sukma dan Bara Sena. Dia segera pergi meninggalkan musuhnya untuk membantu mereka berdua. Sementara itu, Gandi masih sibuk dengan pertarungan melawan Panglima Perang Yue Chen yang ternyata masih saja hidup dan membuatnya begitu merasa di repotkan.Tubuh Yue Chen penuh dengan luka akibat serangan beruntun yang dilancarkan oleh Raja Naga Air tersebut. Namun dia masih bisa berdiri tegap sambi
last updateLast Updated : 2024-12-07
Read more

213.Pertarungan Terakhir

Dua kilat hitam menderu kearah Kaisar Suci dengan kecepatan yang luar biasa. Sukma Geni dan yang lain tak bisa berbuat banyak. Bara yang tengah terluka dan Gandi yang tengah sibuk bertarung melawan Panglima Iblis pun hanya bisa menoleh sesaat kearah wanita cantik berpakaian hijau muda tersebut sebelum petir hitam menghantam tubuhnya tanpa ampun.BLAAAARRRR!!!Ledakan besar tercipta hingga membuat Kerajaan itu berguncang hebat. Tak lama kemudian terdengar kembali ledakan yang lebih dahsyat hingga membuat Kerajaan Binatang Surgawi luluh lantak. Itu adalah ledakan dari Tinju ungu raksasa milik Yue Chen dengan kekuatan baru milik Gandi yang menyatukan dua kekuatan api dan air untuk menjadikan satu pukulan kuat.Menara Istana Kerajaan yang menjulang tinggi roboh menghancurkan gedung yang ada di bawahnya. Dua ledakan kuat itu benar-benar membuat Istana Kerajaan hancur berantakan. Banyak yang tewas oleh ledakan tersebut.Gandi masih berdiri dengan tegap meski napasnya terengah-engah. Sementa
last updateLast Updated : 2024-12-07
Read more

214.Lantai Dewa Angin

Kaisar Iblis tertawa lebar meski darah hitam muncrat dari mulutnya karena dua senjata dewa yang menusuk tubuhnya. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa dirinya akan disingkirkan dari Kerajaan Jiwa Batara Geni oleh menantu-menantunya. "Sungguh lucu! Aku bagikan tebu yang akan dibuang begitu saja setelah tidak ada lagi gulanya...Tapi...Jangan kalian pikir kalian sudah berhasil membunuhku...Ingat, kalian ada di dalam jangkauanku..." ucap Kaisar Iblis membuat Gandi dan Bara sama-sama terkejut."Apa maksudmu...!?" tanya Bara.Kaisar Iblis tak menjawab. Dia mendongak kan kepalanya ke atas langit dimana sepasang Mata Pemusnah Dewa masih nampak dan membalas tatapan mata Kaisar tersebut."Kalian sudah terkunci kekuatan penuh dari Mata Pemusnah Dewa milikku....Mati saja kalian para menantu durhaka! Ini adalah Pertarungan penghabisan kita semua!" Gandi dan Bara sama-sama menatap kearah langit. Mereka terkejut saat dua mata hitam raksasa itu memancarkan sinar hitam yang menderu kearah mereka be
last updateLast Updated : 2024-12-08
Read more

215.Mencuri Kesempatan

Gandi terkejut dengan ucapan Bara Sena dan dia menoleh kearah Kaisar Suci yang berada tak jauh dari tempat tersebut. Dari samping wanita cantik itu muncul lingkaran merah pertanda Bara tengah menggunakan gerbang portal miliknya. Lalu tangan Bara pun masuk kedalam lingkaran merah. Di sisi Kaisar Suci, tangan pemuda itu keluar dari dalam lingkaran merah dan langsung mencengkram lehernya. Sukma Gemi terkejut dengan apa yang Bara Sena lakukan."Bara! Apa yang kau lakukan padanya!?" teriaknya keras.Bara tersenyum kecil. Dia pun masuk kedalam lingkaran merah dan muncul di sebelah Kaisar Suci sambil masih mencengkram leher jenjang wanita tersebut."Penghianat harus dihukum sesuai jalurnya. Sebenarnya aku tak ingin melakukan ini. Tapi, turnamen ini cukup penting bagiku. Jadi...Maaf, jika aku terpaksa harus mengambil nyawamu..." kata Bara sambil menatap tajam kearah Kaisar Suci yang tak bisa berbuat apa pun. Wajahnya yang sebelumnya putih merona membiru karena cekikan yang begitu kuat.Para
last updateLast Updated : 2024-12-09
Read more

216.Pertarungan Balas Dendam

Bayu Jaga Geni langsung melesat dengan cepat ke arah Gandi yang menunggu datangnya serangan. Sebenarnya dia merasa sedikit khawatir dengan keadaannya sendiri dikarenakan kekuatan sejati miliknya baru saja dia gunakan habis-habisan untuk bertarung melawan Kaisar Iblis. Hal itu juga berlaku bagi Bara Sena. Namun tetap saja, kedua menantu Batara Geni itu sama-sama memiliki tekad yang kuat untuk bertarung melawan siapa pun yang menginginkan pertarungan.Set!Tangan Bayu bergerak cepat menyambar ke arah kepala. Gandi dengan cepat menghindar dan langsung melayangkan tendangan ke arah perut Raja Probo Lintang tersebut. Daaar!Terdengar ledakan kecil saat kaki Gandi mengenai perisai petir yang tiba-tiba saja muncul dari dalam tubuh Bayu Jaga Geni. Tangan Raja Probo Lintang tersebut langsung meraih bahu Gandi dan menariknya sehingga tubuh pemuda itu tersentak ke depan. Saat itu juga tinju kiri Bayu melayang dan siap menghantam kepala Raja Naga Air tersebut.Sadar akan bahaya yang bisa saja te
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more

217.Pertarungan Balas Dendam(2)

Diteriaki dengan panggilan Kojir oleh Bara membuat anak Dewi Amaterasu tersebut marah seketika. Karena dia memang seorang Dewa yang pemarah dan sulit mengendalikan amarahnya. Apalagi jika ada yang mengolok dirinya. Sontak saja pria berambut kuning itu melesat kearah Bara tanpa banyak pikir panjang. Pedang Kusanagi di tangannya menyala hijau kekuningan disertai kilat kuning yang menyambar. Gerakan pemuda itu sangat cepat hingga membuat Bara terkejut namun beruntung masih sempat menangkis menggunakan Golok Iblis miliknya.Trang!Percikan bunga api dan kilat kuning menyambar di udara saat dua senjata dewa saling beradu. Kojiro terkejut pedang miliknya sedikit terpental setelah saling beradu dengan Golok Iblis milik Bara Sena."Senjata apa yang dia gunakan...? Bagaimana bisa membuat Pedang Kusanagi milikku terpental...?' batin Kojiro sambil bergerak cepat menyerang kaki Bara menggunakan Pedang miliknya. Namun lagi-lagi serangannya berhasil di tahan."Kau sepertinya tidak sekuat yang aku
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more

218.Perintah Batara Geni

Gandi menatap tangan raksasa yang meluncur deras ke arahnya. Awan tersibak oleh gelombang yang keluar dari telapak tangan berukuran hampir seluas wilayah istana Kerajaan Binatang Surgawi tersebut."Dia ingin membunuh semuanya...? Bocah ini...Aku akan mengerahkan seluruh kekuatan yang kumiliki...Tak ada cara lain, aku harus menggunakan serangan andalanku..." ucap Gandi lalu dia pun menancapkan Pedang Guntur Saketi miliknya ke tanah.Seketika muncul gelombang petir dari dalam pedang tersebut. Dari dalam punggung Gandi keluar sepasang Naga biru yang berputar mengelilingi tubuhnya. Pedang Guntur Saketi semakin menyala terang. Gandi memejamkan kedua matanya. Dari dalam tubuhnya memancar kekuatan Biru aneh yang membentuk lingkaran luas yang mengelilingi dirinya. Dua Naga kecil berwarna biru tersebut tiba-tiba saja masuk kedalam tanah."Naga Biru...Berubahlah kalian menjadi Naga Dewa yang akan naik ke langit...Dengan kekuatan petir dan air ini, kalian akan mencapai nirwana..." ucap Gandi lal
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more

219.Pertarungan Penghabisan

Semua yang ada di Kerajaan Binatang Surgawi terkejut saat muncul 7 Dewa pengawas yang melayang di atas langit Kerajaan dari tujuh arah. "Apa yang terjadi? Kenapa para pengawas datang ke tempat ini?" ucap Yao Ling."Mungkin ada sesuatu yang membuat mereka datang ke sini. Jika tebakanku tidak salah, ini pasti perintah dari ayah..." sahut Sukma Geni."Tapi tetap saja, ini menjadi terasa seperti sesuatu yang gawat. Para pengawas ini memiliki kekuatan di atas rata-rata kecuali anak kecil itu. Jelas pasti ada sesuatu," kata Yao Ling sambil menunjuk kearah Jung Seo. Pemuda itu tidak tahu sama sekali siapa Jung Seo yang merupakan Penjaga Gerbang Neraka ke 8 di bawah langit Kahyangan Timur. Salah satu dari penjaga yang berada di bawah perintah Raja Dewa Neraka, Yeomra.Kemampuan Jung Seo saat ini tidak jauh berbeda dengan para putra Batara Geni. Namun Jung Seo yang ada di sana, hanyalah salah satu dari 7 pecahan jiwanya. Jika 7 jiwa itu bersatu, jelas kekuatannya berada di atas para putra Gen
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more

220.Pertarungan Penghabisan (2)

Bara Sena berdiri dengan sedikit terhuyung. Pedang Kusanagi masih menancap di tubuhnya. Rasa sakit dan panas membuatnya semakin sulit mengendalikan pikiran dan tubuhnya sendiri."Apa yang terjadi pada tubuhku...? Aku tak bisa mengendalikan tubuhku sendiri..." batin Bara yang merasa tangannya bergerak sendiri mencabut Pedang Kusanagi. Dan saat pedang itu tercabut dari tubuhnya, kesadaran Bara pun menghilang. Sosoknya yang berwujud Dewa Cahaya seketika berubah menjadi sosok lain yang mengerikan. Itu adalah sosok bertubuh besar dengan seluruh tubuh dipenuhi aliran lahar yang memercik dan menetes ke tanah hingga terdengar bunyi mendesis. Sepasang Tanduk merah nampak muncul dari kepala makhluk tersebut. Rambutnya yang panjang merah serta kedua mata merah yang melotot penuh amarah. Suaranya terdengar berat saat dia melihat Pedang Kusanagi yang ada di tangan kanannya."PEDANG KUSANAGI...? PEDANG YANG BISA MENYEGEL SILUMAN...SAYANG SEKALI, AKU BUKANLAH SEORANG SILUMAN..." ucap sosok mengeri
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more
PREV
1
...
2021222324
...
27
DMCA.com Protection Status