Beranda / Fantasi / Geger Kahyangan / Bab 481 - Bab 485

Semua Bab Geger Kahyangan: Bab 481 - Bab 485

485 Bab

481.Kemunculan Meili Tian Zi

Rui Yun tercekat melihat dirinya telah diincar. Dengan terpaksa dia pun mengerahkan kekuatan sejati miliknya yang telah lama dia pendam. Padahal dia sudah tak ingin menggunakan kekuatan Iblis tersebut dan memilih untuk menjadi Rui Yun seutuhnya. Namun keadaan memaksanya untk melakukan hal itu."Peti Iblis!" teriaknya.Tiba-tiba dari dalam tanah muncul satu peti hitam yang berdiri di depan Rui Yun. Peti tersebut pun terbuka lebar lalu menghisap semua tombak yang mengarah ke wanita tersebut. Para prajurit inti Mayadwipa terkejut melihat kemunculan peti aneh itu. Tapi terlambat untuk mereka menyadari keanehan dari peti Iblis milik Rui Yun. Karena sesaat kemudian, dari dalam peti itu muncul tangan-tangan hitam yang dalam sekejap berhasil menyambar tubuh mereka.Anehnya, tangan itu tidak mencengkram tubuh kasar para prajurit inti, melainkan mengincar jiwa mereka. Dan jiwa para prajurit itu pun ditarik paksa dari tubuhnya lalu diseret masuk ke dalam peti iblis. Meski mereka meronta tetap sa
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-20
Baca selengkapnya

482.Kemunculan Meili Tian Zi(2)

Meili Tian Zi menoleh kearah Bara Sena yang berada palung dekat dengan dirinya."Ayah, aku ada dimana? Kenapa pemandangan disini jelek sekali?" tanya gadis kecil itu.Bara mendekati putrinya lalu mengusap kepala gadis kecil itu. Sambil mengusap, dia membungkuk kan badan dan berbisik di telinga putrinya tersebut."Ibumu dalam bahaya..." Mendengar bisikan itu, seketika kedua mata Meili menyala biru terang. Dia menoleh kearah Bunisrawa yang terkejut dengan perubahan pada gadis kecil tersebut."Apa yang terjadi...?" batinnya dengan perasaan sedikit ngeri saat melihat tatapan Meili yang seolah hendak menelan dirinya."Siapa yang membuat ibuku celaka?" tanya gadis itu.Bara menunjuk ke arah bawah sana dimana Xue Ruo dan Rui Yun berada. Meili pun menatap kearah yang ditunjuk oleh ayahnya tersebut. Gadis kecil itu pun berteriak keras melihat sang ibu yang tergeletak di bawah sana. Ditambah ribuan pasukan inti Mayadwipa yang sudah siap untuk menyerang dengan serangan gabungan."Anakku, kau ha
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-20
Baca selengkapnya

483.Bersiap

Kehadiran Kubus Biru raksasa itu membuat ribuan pasukan Mayadwipa tertegun tak bisa berkata apa-apa. Mereka semua tak percaya, seorang Bunisrawa yang terkenal Sakti mandraguna dan tak Terkalahkan itu dibuat tak berdaya oleh gadis kecil yang baru saja muncul.Meili Tian Zi menatap tajam kearah kubus biru seolah dia masih belum puas dengan apa yang baru aja dia lakukan. Bara Sena ikut menatap kearah kubus raksasa tersebut. Dia merasakan adanya kekuatan yang meningkat dari arah benda berukuran raksasa tersebut."Mustahil...manusia iblis itu masih hidup setelah menerima serangan beruntun dari putriku?" batin Bara. Meski tak percaya hal itu akan terjadi, dia tetap waspada karena adanya peningkatan kekuatan yang tidak wajar. Dan tak berapa lama kemudian, kubus biru raksasa itu mulai bergerak-gerak. Bara menatap benda tersebut dengan mata tak berkedip. Dia benar-benar tak percaya benda sebesar itu bergerak secara perlahan. Aura kekuatan yang muncul dari arah itu pun semakin menguat seiring
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-21
Baca selengkapnya

484.Tujuh Senjata Dewa

Gandi dan Dara serta Pragasena melangkah memasuki lantai paling dasar dari Istana Abadi tersebut. Suasana yang megah dengan warna emas itu menyambut mereka bertiga. Karena sudah hapal dengan tempat tersebut, Pragasena langsung membawa Gandi menuju ke satu tempat yang ada di sana. Mereka pun berhenti di depan gerbang kembar yang tidak terlalu besar."Ini adalah ruangan tempat Empu Jagat membuat senjata. Lantai ini dikhususkan olehnya...Dara Purbavati pun lahir di tempat ini bersama kakak-kakaknya," kata Pragasena.Bara menoleh kearah Dara yang tersenyum melihatnya."Kalau bole tahu, siapa saja yang diciptakan oleh Empu Jagat selain Dara dan Suryo?" tanya Gandi."Ada tujuh senjata yang dibuat oleh Empu Jagat. Yang pertama kali diciptakan adalah Pedang Cahaya yang memiliki roh bernama Suryo. Saat pembuatan senjata itu, aku belum dilahirkan di dunia ini." kata Pragasena."Jadi itu adalah senjata tertua...? Lalu yang selanjutnya?" tanya Gandi lagi."Pedang Tanpa Wujud seperti yang pernah a
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-21
Baca selengkapnya

485.Tempat Pembuatan Senjata

Gandi berhenti melangkah setelah memasuki ruangan besar dan luas tersebut. Matanya menatap nanar kearah beberapa patung raksasa yang berdiri di sana. Pragasena menepuk bahu Raja Naga tersebut."Tak perlu kaget, patung itu adalah para pekerja di tempat ini. Mereka digunakan untuk membantu Empu Jagat dalam membuat senjata. Karena tak ada makhluk hidup yang bisa bertahan di tempat ini saat Empu Jagat menciptakan senjata..." kata Pragasena menjelaskan."Jadi untuk membantunya dia menggunan patung raksasa itu? Luar biasa...Bukankah dia harus mengendalikannya dengan kekuatan?" tanya Gandi."Tentu saja. Untuk Empu Jagat, mengendalikan patung itu sangat mudah baginya. Setelah kau mendapatkan Tombak Banyu Biru, patung-patung ini bisa menjadi pembantumu," kata Pragasena."Mereka hanya patung, apakah tidak akan menyulitkanku dalam mengendalikan semuanya?" tanya Gandi yang merasa cukup senang kalau memang patung-patung raksasa itu kelak aka menjadi miliknya."Kau tak perlu khawatir kakang, saat t
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-21
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
444546474849
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status