Beranda / Horor / Bisikan Tengah Malam / Bab 61 - Bab 70

Semua Bab Bisikan Tengah Malam: Bab 61 - Bab 70

141 Bab

61: Nafsu Dukun Cabul

Ki Anom, dukun cabul itu kembali berulah. Meski Lolita menjauhinya, pria itu terus mencarinya. Mungkin ketagihan meniduri wanita muda yang sedang bunting itu, sementara Lolita merasa sudah tidak membutuhkan bantuan lagi, karena tidak ada hasilnya. Malah tubuhnya habis terus digenjot pria hiperseks tersebut. "Kalian jahat banget sudah mengumpankan gue pada bandot tua itu!" Teriak Lolita dengan marah pada Anya dan Dona, ketika bertemu keduanya di klub malam."Loli, jangan marah. Kita semua pernah kok ditiduri Ki Anom. Bahkan sampai sekarang masih rutin digenjot terus," Dona membela diri, dan Anya membenarkan."Kalau dia lagi sange, sering maksa daku datang untuk melayani kebutuhan biologisnya. Udahlah sih, anggap balas jasa. Toh digenjotnya juga nikmat, biar tua dia perkasa kan..." kata Anya, sambil menghembuskan rokoknya. "Jangan munafik lah, sayang. Pasti lebih ganas Ki Anom kan, dari pada laki lo si Hendra cemen itu? Jangan ributlah, nikmati aja. Gue juga kalo lagi gatel, malah gue
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-11
Baca selengkapnya

62: Bahaya Cinta Lama

Astari melangkah ragu, saat Prana menggandeng tangannya memasuki rumah itu. Entah mengapa dia merasa tidak nyaman. Namun sambutan Dena dan anak-anaknya siang itu, membuat Astari menyunggingkan senyumnya. Aurora, memeluk Astari dengan manja. Dulu mereka sering bertemu, waktu belum terjadi kasus perceraian. Hendra sering membawa Aurora ke rumah Prana. Saat itu Axio masih kecil sekali, belum bisa lepas dari pelukan Dena. Seakan melepas rindu, Astari dan Aurora sibuk bermain dan bercanda. Namun sudut mata Astari tetap fokus menangkap gerak-gerik Dena yang sedang ngobrol dengan suaminya. Hatinya sedih, melihat keakraban itu. Teringat dulu, betapa susahnya dirinya berusaha menaklukan hati Prana yang sempat penuh oleh cinta terhadap Dena."Dena itu cinta pertama dan sejatimu kan mas?" Tanya Astari suatu kali, jauh sebelum Prana akhirnya melamarnya.Prana saat itu mengangguk lalu tersenyum. "Dena itu bidadari yang pernah membuatku hampir gila saat dia malah memilih Hendra.""Mas sakit hati
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-11
Baca selengkapnya

63: Pernikahan Ibarat Lotere

Astari terus memegang tangan suaminya, meski mereka telah kembali ke rumah. Prana sampai harus memeluk erat tubuh Astari, agar istrinya merasa nyaman.Saat menyadari mereka berada di Kawasan Hitam atau Bakaran, perasaan Astari sudah kacau. Ini bukan karena rasa cemburunya saja, tetapi juga karena "sesuatu" yang lain. Yakni, misteri Gayatri.Cerita tentang sosok penari bernama Gayatri, bagi Astari mirip dengan dongeng 1001 malam. Penuh keajaiban yang nyaris sulit diterima akal. Apalagi, Astari tak pernah bertemu sosok itu. Hanya melalui sebuah cerita, dari Mbahnya yang sudah begitu sepuh sekian tahun lalu, sebelum beliau menutup mata. Kuntari masih sangat belia saat ikut mentas bareng Mbakyunya, Raden Ayu Sekar Gayatri Parwati, anak Pakde Raden Wongso Ngesti Pasopati. Bertujuan melestarikan budaya leluhur, para anak keturunan bangsawan ini semua pandai menari tradisional Jawa yang lembut namun magis. Tapi dibanding Kuntari, Gayatri lebih cemerlang bakatnya. Usia Kuntari baru 10 tahun
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-12
Baca selengkapnya

64: Iblis Betina Penggoda

"Habis nyapu, Den Ayu. Maaf," jawab Tumini, yang tampak berusaha menutupi jejak cupang di leher dan dada.Jawaban Tumini tidak memuaskan Kuntari. Dia lalu mulai mengorek keterangan dari Muntarso, orang kepercayaan Romo Wongso yang kini bekerja pada Gayatri dan Moksa. Pria tua itu sedang berada di ruang tamu, sibuk mengelap keramik dan kaca."Tumini itu punya pacar, Pak Mun? Kok lehernya merah-merah dicupang begitu?"Muntarso mengangguk,"Setahu saya ada, Den Ayu. Dia sedang dekat dengan orang Pasar Muncang. Sering ke sana dia.""Oh, syukurlah. Saya takut dia coba menggoda Kang Mas Moksa...""Tidak, Den Ayu. Rumah tangga Ratu Neng Ayu dan Den Mas Moksa baik-baik saja..."Kuntari menghela nafas lega. Dia bersyukur, Gayatri akhirnya mendapatkan suami yang baik. "Kamu beruntung mendapatkan suami yang tulus menyayangimu, Mbakyu..." kata Kuntari, sambil memijat pundak Gayatri. Wanita itu tersenyum ganjil, matanya tetap memandangi anak-anak yang riang menari. "Ya, setidaknya dia masih berad
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-12
Baca selengkapnya

65: Bunga Jepun

"Apaaaa?!!!"Dona dan Anya menjerit kompak. Mereka tak menyangka, bisa mendadak viral dengan cara sekotor itu. Terbangun di apartemen Dona jam 10 pagi, mereka sudah dikejutkan oleh berita heboh di sosial media. Video mesum mereka bersama Ki Anom, mendadak beredar dimana-mana. Ulah siapa?Dona dan Anya diketahui sebagai selebriti kurang terkenal. Cuma sesekali jadi figuran sinetron, namun rutin jadi model majalah pria dewasa. Dan yang bikin heboh, adalah Ki Anom, dukun yang mengawali karir perdukunan dari iklan menyesatkan di sebuah majalah supranatural, lalu makin top karena banyak bikin sukses cewek-cewek lacur menjadi simpanan pejabat dan bos-bos besar. Video mesum beredar dari sejumlah akun anonim diberbagai aplikasi sosmed, dengan taggar Video Mesum Para Model dengan Dukun, jelas membuat rekor trending hanya dengan hitungan jam."Mak gue bisa jantungan ini, mana bentar lagi mau umroh...." keluh Anya yang bernama asli Rohimah Nur Wati itu. Dia dulunya sempat nyantri, cuma putus di
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-13
Baca selengkapnya

66: Marni dan Nung Layu

"Ki, aku lapar. Boleh aku masak untuk makan?""Kita order makan saja lewat ojek online.""Tidak, aku sedang diet. Aku lagi makan yang sehat-sehat. Sayuran!""Di kulkas banyak sayur, Mbok Ginah pembantu itu, tiap pagi datang untuk memasak dan membereskan rumah. Dia juga bantu belanja. Lengkap di sana""Kacang dan gula merah?""Kau mau masak apa?""Karedok""Malam begini?""Ya!"Dan itulah yang terjadi. Isi sayuran dari kulkas mendadak diiris dan mengisi piring. Lolita bahkan luwes menguleg bumbu dengan senyuman. Sama luwesnya ketika dia lincah bergerak menuju pagar rumah Ki Anom, saat pria itu lagi di kamar mandi. "Sudah karedoknya?" Tanya Ki Anom."Sudah, sayang. Yuk, kita makan!" Sahut Lolita sambil mengaduk irisan halus Bunga Jepun dengan sayuran lain beserta bumbu di dalam piring, lalu menyerahkan kepada Ki Anom.Saat pria itu tersungkur sambil mual dan muntah, Lolita mulai mencari dan menghapus file video mesumnya dengan Ki Anom. Ada beberapa video menjijikkan yang menampilkan ke
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-13
Baca selengkapnya

67: Kenangan Buruk

Samiran telah meyakini jika semua pintu rumahnya telah terkunci. Tetapi jejak-jejak kaki berlumuran darah di sepanjang rumahnya kini menjadi misteri selama satu minggu terakhir. Siapa yang melakukan itu?Dengan kesal, Samiran mengepel semua jejak kaki berdarah itu. Sebelum akhirnya dia duduk terdiam di ruang makan. Tak ada selera untuk menikmati sesuatu. Berhari-hari ini dia sudah cukup stres dengan hal ghoib.Dari merasa diikuti mahluk tak kasat mata, hingga kini melihat sendiri jejak kaki berlumuran darah. Terus terang, Samiran merasa lelah. Selama berpuluh tahun ini dia sudah cukup dibuat gila oleh janjinya kepada Bu Gayatri. Ditambah pula dengan masalah konyol diintai mahluk-mahluk halus yang tak berhenti membuat jantungnya berdegup kencang sekali. "Ini harus berakhir..." bisik Samiran lesu. Samiran tak pernah lupa. Peristiwa puluhan tahun lalu. Saat dia masih kecil.***Api besar itu seakan mencapai langit. Membakar begitu banyak rumah. Jeritan ketakutan tampak terdengar dimana
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-14
Baca selengkapnya

68: Paris Fashion Week

Sesco tersenyum, dia merasa kondisi persiapan event Paris Fashion Week dapat berjalan lancar. Dengan ketat, dia memilih model-model yang bisa bekerja secara profesional meski sebagian belum begitu terkenal. Proses fitting atau pengepasan baju, menjadi salah satu agenda penting yang mendapat kode merah di catatan, saking urgent-nya. Tidak mudah menjadi seorang model, modal tidak hanya cuma harus tinggi dan menarik. Tubuh diwajibkan langsing sempurna. Dan berat badan mereka tidak boleh berubah sampai hari H, dan model dengan bajunya sudah harus sejiwa, apalagi untuk model yang harus berganti pakaian lebih dari satu kali dengan waktu hanya satu hingga tiga menit saja. Jika bajunya tidak membuat nyaman, maka dipastikan saat berjalan di catwalk bakal tidak sesuai harapan. Model harus memahami benar baju apa yang dia pakai, apa detil menonjolnya, apa aksesorinya, dan bagaimana dia bisa mengekspresikan busana tersebut dengan segala ornamennya di atas panggung yang penuh lampu serta iring
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-14
Baca selengkapnya

69: Rahasia Dibalik Gaun

Selain itu, Sesco memang dikenal sangat mengutamakan kualitas pada setiap rancangannya. Tak ada benang yang tersembul, tak ada setrika yang tak rapi, bahkan butir payet yang layak nempel di gaunnya adalah manik dan batuan terpilih, serta terbaik di dunia."Baby, gaun kuno itu..." Sesco yang sedang minum air putih usai rapat menoleh,"Kenapa, Leon?""Kamu sudah yakin bisa mengkreasi ulang gaun-gaun itu?""Lebih tepatnya memodifikasi, kayak motor gitu. Soalnya ada beberapa bagian gaun yang agak sobek dan rapuh, butuh permata-permata luncak ya beib, juga tambahan kain dan sebagainya untuk membuat itu gundala nggak kayak abis kita beli dari barang second Pasar Senen...""Waktu kita tidak banyak, paling dua bulan lagi. Kamu yakin bisa dan berani?"Sesco mengangkat bahu,"Bisa ya pasti, eike bukan desainer kaleng-kaleng. Tapi kalo berani? You mesti temeni eike saat ngurusi itu gundala, biar setan-setannya kagak balik...."Leonard menyentuh lengan Sesco,"Baby, ada satu hal yang belum aku ceri
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-15
Baca selengkapnya

70: Curiga

Lolita memandangi rumah Maria yang terlihat sepi. Jantungnya mendadak berdegup kencang, saat melihat dua bocah berlarian dengan mainannya keluar dari rumah tetangga Maria. Aurora dan Axio! Mana mungkin Lolita lupa dengan dua anak yang hampir membuat Hendra berat untuk menikahinya dulu? Tetapi berkat rayuannya, pria itu akhirnya pergi meninggalkan anak dan istrinya, dan kemudian mengajukan proses cerai.Kini, semudah itu pula Hendra kembali kepada keluarganya. Meninggalkan Lolita yang sedang hamil, seakan tak pernah terjadi apa-apa pada mereka sebelumnya. Rasa sakit di hati Lolita, mungkin berbanding lurus dengan kadar cintanya pada Hendra. Apalagi dia ingin anaknya tetap memiliki Ayah. Dia sadar sering menyelingkuhi Hendra, tapi bayi yang dikandungnya jelas anak pria itu. Lolita tidak pernah menginginkan anak awalnya, tetapi lupa minum pil KB, malah bikin subur benih yang ditebar Hendra.Segalanya dia lakukan untuk menyeret pria itu kembali ke ranjangnya. Termasuk minta bantuan Ki Ano
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-15
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
56789
...
15
DMCA.com Protection Status