“Nay, aku harus ke Singapura sama Alex … urusan kerjaan pulangnya Sabtu atau minggu kalau si klien enggak ngajakin golf, kamu enggak apa-apa aku tinggal sama Chiko?” Naraya mengerucutkan bibirnya. “Chikonya simpen di paviliun belakang aja, Nay geli.” Ghazanvar pikir Naraya manyun karena akan dia tinggal pergi tapi nyatanya karena si makhluk bulu lucu yang sedang Ghazanvar elus-elus di atas pangkuannya ini.“Sini tangannya.” Ghazanvar meminta tapi langsung meraih begitu saja tangan Naraya.“Chikonya sering di elus-elus biar kalian jadi bestie nanti, dia baik kok.” Berhubung Chiko memang lucu jadi Naraya mau saja sewaktu Ghazanvar memintanya mengelus kepala Chiko.Tanpa Naraya duga, Chiko tidak merespon berlebihan malah meringkuk dengan mata terpejam.“Bener, kan? Enggak gigit kok dia.” Naraya mengembuskan napas panjang, raut wajahnya terlihat tidak mampu menolak keinginan Ghazanvar.“Ya udah … tapi tidur di kasurnya aja.” Naraya memberikan syarat.Chiko memang memiliki ka
Terakhir Diperbarui : 2024-11-23 Baca selengkapnya