“Aku bilang enggak ya enggak … aku berhenti, aku mau berkeluarga … aku enggak mau anak atau suami aku jadi inceran musuh kita,” tegas Anasera saat Ghazanvar membujuknya untuk yang kesekian kali.Begitu tiba di bar and lounge milik Anasera, Ghazanvar tidak membuang waktu langsung membujuk Anasera untuk yang kesekian kali.“Tapi kita selalu bisa ngabisin musuh-musuh kita ‘kan, An.” Ghazanvar tetap memaksa.“Enggak Bang, aku akan berhenti … kalian masih bisa latihan di sini, nanti aku renovasi tempat latihan membuat akses ke sana tanpa perlu lewat sini biar Nawa enggak curiga.” Keputusan Anasera sudah bulat, dia akan menerima lamaran Arnawarma, membangun rumah tangga bahagia dengan pria itu dan menghapus Ghazanvar dari hatinya.Ghazanvar berdecak lidah kesal. “Kamu enggak asyik, An.” “Terserah!” Anasera tidak peduli.Kalimat Naraya tempo hari menyadarkannya, benar kata Naraya kalau apa yang sebenarnya dia tunggu?Ghazanvar terlah menjadi milik Naraya dan mungkin selamanya akan be
Terakhir Diperbarui : 2024-12-01 Baca selengkapnya