“Apa Mama yakin neneknya Cahaya adalah Bu Asih, tetangga waktu kita tinggal di kontrakan dulu?” tanya dr.Hasan pada istrinya dengan wajah serius. “Iya, Pa. Awalnya tadi Mama nggak begitu inget, tapi setelah Bu Asih sendiri yang ngomong, Mama baru inget dan kami saling mengenang masa lalu.” Bu Salma menceritakan pertemuannya dengan tetangga lama mereka dengan perasaan haru. “Ah, tapi sayang banget ya, Pa. Karena Cahaya udah pisah dari anaknya Bu Lastri, jadi kita nggak bisa ketemu lagi sama Bu Asih.” “Mama tahu enggak, nama desa tempat tinggal mereka saat ini?” tanya dr. Hasan lagi yang ditanggapi gelengan kepala oleh istrinya.“Mama nggak tahu, Pa. Coba tanya sama Mbok Sri, mungkin aja Mbok Sri tahu.”Tanpa permisi, dr.Hasan bangkit dari sofa dan melangkah menuju dapur untuk menemui ART mereka yang sedang mencuci piring bekas makan siang. Karena wanita itu cukup mengenal Cahaya, dr.Hasan berharap pembantunya mengetahui di mana tempat tinggal Cahaya dan neneknya.“Mbok, bisa bicara s
Last Updated : 2024-10-12 Read more