Share

Adik Sepupu Cantik

“Bu, kenapa Nadia harus tidur di kamar kami? Selama menginap di sini, dia kan bisa tidur di kamar lain?” tanya Cahaya dengan polos, tetapi terkesan seperti protes menurut ibu mertuanya.

“Nadia itu sedang hamil, jadi dia harus tidur nyaman di kamar yang ukurannya besar. Kalau kamar lain kan sedikit sempit dari kamar yang kamu pakai selama ini. Kasihan dong bayinya kalau kekurangan udara karena lkamar tidurnya sempit. Udah! Nggak usah banyak protes! Cepatan angkatin semua pakaian-pakainmu ini pindah ke kamar tamu!” Bu Lastri menjawab dengan sangat ketus.

“Nadia beneran hamil ya, Bu? Emangnya kapan nikahnya? Terus suaminya mana? Kok nggak ikut nginap di sini?” tanya Cahaya lagi dengan penuh kepolosan. Karena dari pertama bertemu wanita cantik itu, Cahaya tidak pernah melihatnya datang bersama pria lain selain Adam. Cahaya juga belum pernah mendengar berita pernikahannya, tetapi kenapa tiba-tiba dia dikabarkan berbadan dua.

“Cahaya, bisa diem enggak? Udah, nggak usah banyak nanya lagi,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status