Wajah Felis memerah, entah karena malu atau marah. Namun, melihat ketegasan di mata Samy, ia tahu tidak ada gunanya berdebat. "Baiklah," ujarnya akhirnya, suaranya ketus. "Aku pergi, tapi aku hanya ingin kau tahu hanya aku yang pantas untukmu."Samy tidak merespons, hanya berdiri tegak di tempatnya sampai Felis benar-benar pergi dari rumah itu.Begitu pintu tertutup, ia menghela napas berat, merasa lega tapi juga lelah. Ia menoleh ke arah tangga, berharap Veny melihat apa yang baru saja terjadi. Namun, ia tahu, untuk mengembalikan kepercayaan istrinya, butuh lebih dari sekadar mengusir Felis."Hai Tuan muda, maukah kau berkenalan denganku?" Di luar Felis menghampiri Nick."Aku tidak berkenalan dengan wanita yang mau merebut daddyku," jawab Nick, bibirnya mengerucut dan itu terlihat manis.Felis menanggapinya dengan tertawa. "Aku menyukai caramu menjaga mommymu, tapi satu hal yang perlu kau ketahui Tuan muda. Mommymu tidak menginginkan daddymu."Nick terdiam setelah Felis mengucapkan i
Terakhir Diperbarui : 2024-11-29 Baca selengkapnya