Veny merasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan, ia tidak mencurigai Samy sedikitpun di luar sana, selama ini yang menjadi penghalang untuknya hanyalah Moza.Tapi tidak dengan Nick, ia merasa hubungan mommy dan daddynya yang belum harmonis semakin terancam, oleh karena itu ia ingin memastikannya sendiri."Paman Peto, apa kau tidak memiliki pekerjaan?" Nick menghampiri sopir di rumah besar itu."Oh, Tuan muda, paman ingin mencuci mobil ini." Peto memang terlihat sudah mengganti bajunya dengan yang lebih ringan."Paman, bagaimana kalau ditunda?"Peto tersenyum. "Sayang sekali ini harus segera dicuci, karena mobil ini akan dipakai oleh Daddy, malam nanti.""Tapi aku ingin bantuanmu Paman," kata Nick.Peto mengeryitkan keningnya. "Apa yang kau inginkan anak tampan?"Mendengar itu, Nick segera mendekat, ia meminta Paman Peto menurunkan tubuhnya agar ia bisa berbisik di telinganya."Baiklah, Paman Peto siap mengantarmu."Nick mengangguk penuh arti, memperlihatkan di kepalanya sedang tersusun
Terakhir Diperbarui : 2024-11-24 Baca selengkapnya