Rachel terkesiap, menatap balik Jonathan.“Aku?” ucapnya sembari mengarahkan jari telunjuk ke depan wajahnya.Jonathan mengubah posisinya berhadapan dengan Rachel. Meletakkan kedua tangannya di masing-masing lutut, dengan posisi setengah menunduk.“Ya, kamu. Siapa lagi? Memang masih ada orang lain selain kamu, hum?” ucap Jonathan sembari menatap lekat netra Rachel. Bibirnya mengulas senyum magis yang mampu membuat para wanita jatuh hati, termasuk Rachel. “Gombal, huh!” balas Rachel dengan bibir mengerucut. Jonathan justru semakin tertawa renyah. “Tapi kamu suka, kan? Mau diem di sini, atau naik ke atas? Lihat pemandangan dari atas lumayan bagus,” tanya Jonathan menawarkan pilihan. Tadinya tujuan mereka memang ke atas tebing, menikmati keindahan pantai dari atas. Namun jika Rachel lebih memilih bermain pasir di bawah, maka Jonathan akan menuruti.Sejenak Rachel berpikir, sebelum akhirnya menjawab, “Jo, boleh gak gue di sini dulu. Kalau lu mau ke atas aja duluan, nanti gue nyusul.”“O
Terakhir Diperbarui : 2025-02-17 Baca selengkapnya