Semua Bab Gadis Cupu Milik Sang Kapten Basket: Bab 201 - Bab 203

203 Bab

Bab 201 : Menghitung Waktu

Selama di perjalanan pulang Rachel terdiam duduk di kursi penumpang samping Jonathan yang tengah menyetir. Jonathan ingin mencicipi nya? Apa maksud ucapan pemuda tengil itu? Rachel mencoba memahami arti dari ucapan Jonathan tadi. Apa mungkin saja maksud pemuda itu hanya ingin dirinya membuatkan masakan agar nantinya bisa mencicipi? Ya, mungkin saja itu maksudnya. Jika setelah menikah nanti Jonathan menuntutnya untuk memasak setiap hari, maka Rachel tak perlu merasa kesulitan melakukannya. Bukankah itu salah satu tugas istri, seperti yang pernah dia baca di buku pernikahan? “Ehm.. lagi mikirin apa?” tanya Jonathan seraya menoleh sekilas ke samping. Pemuda itu tampak penasaran dengan raut wajah kekasihnya yang tampak sedang memikirkan sesuatu. “Enggak ada, gue cuma lagi mikirin resep masakan yang bisa gue bikin biar lu bisa nyicipin,” ujar Rachel dengan polosnya. Sontak membuat Jonathan sangat terkejut, hingga menghentikan mobilnya mendadak di bahu jalan. “Astaga, ngapain malah mik
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-05
Baca selengkapnya

Bab 202 : Siapa Wanita Itu?

Karena panik, Jonathan segera membungkam mulut Rachel agar tak memancing respon orang-orang di luar.“Mphhhh…” Teriakan Rachel terbungkam karena telapak tangan Jonathan yang menutup mulutnya.“Please, jangan teriak Bae!” bisik Jonathan dengan raut memohon. Tak bisa dibayangkan jika tiba-tiba nenek Maria mengetahui keberadaannya di kamar cucu kesayangannya.Mata Rachel melotot, tangannya terulur hendak melepaskan tangan Jonathan dari mulutnya.“Keluar dulu, gue mau ganti baju!” perintah Rachel tatkala berhasil melepaskan tangannya Jonathan dari bibirnya. Segera mengeratkan lilitan handuk di depan dada, lalu melangkah cepat kembali ke kamar mandi.Blam!Pintu kamar mandi tertutup. Jonathan masih tertegun di posisinya. Berusaha menetralkan detak jantungnya yang terus bertalu sedari tadi melihat Rachel dalam balutan handuk. Terlihat sangat seksi!Bayangan akan kejadian lalu berputar kembali. Ketidaksengajaan saat dirinya melihat tubuh polos Rachel, ketika berada di toilet umum tempat berk
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-07
Baca selengkapnya

Bab 203 : Semua Pergi, Tak Tersisa!

Mendengar ciri-ciri dari penjelasan suster tentang perempuan yang mengaku sebagai penolong putranya, tentu Jeremy membutuhkan waktu lama untuk menebak siapa sosok perempuan itu.Bara sudah berkali-kali membawa teman wanitanya main ke rumah. Bahkan dari sekian banyak wanita yang dikencani putranya itu, tak satupun Jeremy dekat dan mengenalnya.Jeremy mendesah panjang. Kini dia sudah kembali berada di ruang rawat, duduk di samping ranjang Bara.Pikirannya penuh dengan berbagai pertanyaan. Jika perempuan itu bisa dikatakan mengenal putranya karena mengetahui kunci sandi dari layar ponsel Bara, lalu mengapa justru dia pergi meninggalkan putranya dalam keadaan seperti ini? Setidaknya menunggu hingga dirinya sampai di rumah sakit.“Pap..” Suara lirih Bara membuyarkan lamunan Jeremy. Segera dia beranjak dan mendekati putranya.“Bar, kamu sudah sadar? Syukurlah..” Jeremy merasa lega ketika melihat kedua mata putranya terbuka.Namun tak lama, wajah Bara tampak meringis kesakitan. Sontak membua
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-08
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
161718192021
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status