"Aku tahu kamu di dalam. Buka pintunya. Kita bicara. Nadine! Kamu dengar aku nggak sih?""Hebat, hebat! Nadine, kamu nggak mau buka pintu, 'kan? Kamu kira aku nggak bisa masuk?"Dari merendahkan diri, tenang, hingga akhirnya marah. Kesabaran Reagan berangsur habis.Ketika Reagan akhirnya menyerah dan hendak pergi, dia tidak sengaja bertemu pandang dengan sepasang tatapan dingin dan tajam.Reagan termangu dan mengernyit. Di tangga yang sempit, di bawah sinar lampu yang remang, dia melihat Arnold berdiri di sana, seolah-olah baru tiba di lantai ini.Tanpa perlu dipikirkan, Reagan tahu kenapa Arnold ada di sini, apalagi sekarang sudah larut malam. Setelah kejadian hari itu dan kemunculan Arnold, Reagan akhirnya menyadari betapa berbahayanya para lalat di sekitar Nadine.Jadi, setelah tenang, Reagan menyuruh orang memeriksa latar belakang Arnold. Ternyata Arnold adalah putra ketiga Keluarga Arbana. Pantas saja, Stendy tidak berani macam-macam dengannya.Reagan bertanya, "Kamu mau cari Nadi
Baca selengkapnya