Sepanjang perjalanan dari rumah Alyaa, suasana di mobil benar-benar sangat sunyi. Rendi bingung harus memulai percakapan. Syila sedang tak baik-baik saja, itu yang diketahuinya. Namun, ia tak mau terkekang oleh situasi canggung ini. Akhirnya, Rendi memecah keheningan. “Boleh saya bicara jujur?” tanyanya dengan nada hati-hati.Syila melirik sekilas, kemudian menjawab dengan suara datar, “Apa lagi sekarang, Mas?” Jelas sekali, ia sedang tidak ingin diganggu.“Jadi, ada apa sebenarnya?” Rendi malah balik bertanya. Syila memandangnya dengan alis terangkat, sedikit heran. Bukankah tadi dia yang ingin mengatakan sesuatu? Kenapa malah berubah menjadi pertanyaan? Apa yang sebenarnya ingin dia sampaikan?“Saya serius, kamu lebih cantik hari ini,” ucap Rendi, memuji dengan nada lembut.“Apa sih, Mas? Nggak jelas banget!” ketus Syila karena merasa Rendi terdengar aneh.“Kenapa nggak dari dulu aja kamu berkerudung?” Rendi tak bisa berhenti melirik Syila sambil terus fokus berkendara.“Nggak usah
Terakhir Diperbarui : 2025-01-13 Baca selengkapnya