Sinar mentari semakin meninggi pagi itu. Minggu pagi yang melelahkan bagi Syila, yang kini duduk di tepi ranjang sambil mengatur napas. Sejak subuh, ia sudah mengurus semua pekerjaan rumah: memasak sarapan, menyajikan dan makan bersama keluarganya, membersihkan lantai dan halaman, hingga mencuci pakaian yang menumpuk. Kini, tinggal kamar pribadinya yang perlu dirapikan. “Hufftt, capek juga ya,” gumam Syila sembari menyeka keringat di pelipisnya. Ia meraih ponsel yang tergeletak di ranjang dan mengetuk layarnya. Tidak ada notifikasi apa pun dari aplikasi hijaunya. Artinya, Rendi tak lagi melanjutkan percakapan pagi tadi.“Oke, Syila, saatnya merapikan kamar,” ujarnya, mencoba menyemangati diri. Ia mulai menata hadiah, bunga segar, dan bunga buatan yang diterimanya saat wisuda kemarin, menyusun semuanya di meja dekat kaca rias. Namun, pergerakannya terhenti ketika matanya tertuju pada kotak kecil di sudut meja. Diambilnya kotak itu dan mengutip lagi isinya. Dengan langkah pelan, ia me
Terakhir Diperbarui : 2025-01-19 Baca selengkapnya