MELODIHandphone masih berada di genggamanku. Benda itu terus bergetar karena Ian belum berhenti memanggil. Dalam gelapnya kabin mobil, cahaya yang dihasilkan layar gawaiku begitu jelas dan menarik perhatian. Aku melirik Bintang yang sedang menyetir. Dia nggak terpengaruh oleh lirikanku. Perhatiannya terpusat ke jalan raya di hadapan kami.Menyadari aku memerhatikannya tiba-tiba Bintang memandangku. "Jawab aja, nggak usah sungkan, gue nggak bakal nguping kok," ucapnya sambil tersenyum.Ya, aku tahu dia nggak akan nguping pembicaraanku. Masalahnya adalah, aku nggak mungkin menjawab panggilan dari Ian saat ini. Di mana aku sedang berada di luar, tengah malam dan dengan laki-laki lain. Itu bunuh diri namanya."Nggak penting. Nanti aja di rumah."Aku membiarkan handphone terus berbunyi lalu memasukkannya ke dalam tas agar suaranya tersamarkan. Aku ingin tahu bagaimana reaksi Ian dikacangin dan dianggap tidak penting."Rahasia b
Last Updated : 2024-10-26 Read more