Gea menghamburkan diri ke pelukan Charles. “Charles, kenapa kita baru bertemu?”Charles tertawa kecil. “Karena baru sekarang aku dipercaya menjadi iparnya”“Kak Bei, pemandangan apa kita lihat sekarang?"Pelukan Gea terlepas. Sinta dan Bei menatap mereka dengan tatapan jijik.“Kak Gea, kemarin kakek kaya, sekarang bule dari mana? Sampai kapan kau membiayai suami kulimu itu?” ejek Sinta.“Gea, mereka …?” tanya Charles dengan bahasa Inggris dengan aksen Australia.“Orang tak penting,” sahut Gea juga dengan bahasa yang sama. “Oh.”Sinta memandangi Charles yang berambut sebahu dikuncir, mengenakan jas coklat berpadu kaos putih di dalam, kontras dengan celana jeans berlubang-lubang. Pandangannya beralih pada Gea yang mengenakan kaos dan celana longgar, dengan rambut dipotong setelinga, di belakang dibiarkan menjuntai sampai ke bahu. “Tak peduli kau terpengaruh dengan gayanya atau tidak, setidaknya jaga muka di pesta ini,” tambah Sinta. “Jaga muka?” tanya Gea.“Penampilanmu ….”“Ooh.” G
Last Updated : 2024-09-30 Read more