“Kak Bei lupa, Kak Gea telah mencampakkan Kakak?”“Bagaimana pun kami telah lama bersama. Selama dia mau sadar, aku bersedia menerimanya kembali. Ayo kita ke sana, aku tidak mungkin membiarkannya semakin terjerumus.”Namun, di depan toko mereka sudah dihadang dua orang sekuriti. "Maaf, Anda dilarang masuk," kata salah seorang. Melihat Gea yang mencermati gaun-gaun cantik dari luar, Sinta makin berang. Ia merangsek maju, tetapi kembali dicegat salah seorang sekuriti. "Mohon tidak mempersulit pekerjaan kami.""Baik. Katakan, kenapa kami dilarang masuk?" tanya Bei. "Karena kalian telah menyinggung Nona Muda kami.""Siapa Nona Muda kalian?" tanya Bei emosi. "Tanpa komentar. Kami cuma diperintah, jangan mempersulit pekerjaan kami," sahut salah seorang, kali ini dengan nada lebih tegas. Bei ingin merangsek, tetapi segera dicegah Sinta. Sinta meminta mundur dengan isyarat gelengan kepala.***Ahsin langsung menyambar begitu ponsel berbunyi. Foto pertama yang dikirim Kakek membuatnya in
Terakhir Diperbarui : 2024-09-30 Baca selengkapnya