Share

Harimau pun tak Memangsa Anaknya (2)

"GEA!" teriak Lyman.

Gea abai. Ia menghadap lingkaran. "Terima kasih semuanya yang telah berkontribusi untuk perusahaan ini. Perusahaan ini didirikan ibuku dan sekarang saya mengambil alih sesuai dengan amanah yang diberikan. Saya tidak memaksa, jika memang ada yang tidak berkenan perusahaan ini saya kelola, silakan keluar. Besok saya kembali lagi ke sini. Saya harap tidak ada lagi perdebatan. Jika masih ada, saya tidak segan mengusir kalian."

***

"Selamat siang, Tuan, Nona," sambut beberapa orang perempuan di rumah Ahsin.

Ahsin menggamit pinggang Gea. "Kau lihat, rumah ini terlalu besar untuk seorang bujangan, aku sering menghabiskan waktu di kantor, tapi karena ini milik ayah ibu, jadi aku harus merawatnya. Aku tak menyangka kalau suatu saat akan membawamu kemari. Andai ibu melihat, dia pasti senang sekali."

Gea menghentikan langkahnya. Sesaat ia menengadah, melihat lampu di plafon sangat tinggi. Rumah berdiri dua tingkat, di bagian tengah dibiarkan kosong. Di tengah itu pula di j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status