Share

Insecure (2)

"Nona Elena?" tanya Gea setelah Ferry keluar.

"Dia ketua pengurus rumah tangga di rumahku," jawab Ahsin sambil merapikan semua peralatan obat ke dalam kotak.

"Bahkan pengurus rumah tangga terdengar lebih berkelas dariku," lirih Gea.

Ahsin tengadah. "Minder lagi."

"Di Prayoga aku lebih dominan dari Bei, di tim pengembangan More juga tidak ada yang berani macam-macam padaku. Tapi saat melihat caramu bicara sama Ferry, tiba-tiba aku merasa seperti semut."

Ahsin duduk ke sofa sambil tertawa kecil. Ia menjentikkan jarinya ke dahi Gea.

"Aku tadi cemas setengah mati, sedang perhatianmu dengan mudahnya teralih pada Ferry dan Elena."

Gea hanya memberikan reaksi dengan wajah merengut.

"Bahkan mengeja nama keduanya saja bisa membuat orang bergetar. Tak heran jika orang-orang sangat menghormatimu."

"Tapi kamu satu-satunya yang aku hormati setelah Kakek," sahut Ahsin cepat.

Gea terdiam. Ada bagian dirinya bahagia dan bangga. Namun, ia tidak bisa membuang begitu saja rasa minder yang terlanju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status