Share

Fakta Terungkap (2)

Gea langsung membuka wajahnya. "Itu karena aku tidak tahu kamu putra Buana."

"Memang apa bedanya putra Buana dengan laki-laki pada umumnya?"

"Jangankan melamar, menatap pun aku tidak akan berani. Kau tau berapa banyak gadis dari keluarga bermartabat sedang menyiapkan diri untuk bertemu denganmu saat jamuan Buana tahunan nanti. Aku tak bisa membayangkan jika mereka tahu pria yang mereka idamkan sedang di atas di ranjangku. Mereka pasti mengumpat dan mengatakaiku sebagai perempuan tidak tahu diri."

Ahsin meraih bahu Gea dan menenggelamkan dalam pelukannya.

"Mengapa kau merendahkan diri begitu? Aku akui kualifikasi diriku. Tapi kau juga berkontribusi menambahkan pendapatan buat Buana selama beberapa tahun atas nama Prayoga. Dan sekarang salah satu pilar More. Tanpamu, mungkin More sudah tumbang sejak lama. Jasamu sangat besar pada More."

Tiba-tiba Gea teringat ucapan Ahsin waktu zoom tim. Ia menengadahkan kepalanya.

"Saat pesta ulang tahun More nanti, maukah kau memperkenalkan tim kami
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status