Share

Pertengkaran

Tok tok

Gea menyembulkan wajahnya di balik pintu.

"Gea? Kenapa tidak masuk?"

Gea masih diam.

Ahsin berdiri menyambutnya. “Jangan menggodaku.”

Gea memperlihatkan dirinya. Ahsin sedikit terkejut dengan penampilan baru Gea. Ia memandangi Gea dari atas sampai bawah.

“Gea, ada apa ini?”

Gea belum berani mengangkat wajahnya. Kembali Ahsin memandangi Gea dari atas sampai bawah. Rambut Gea bagian depan yang memendek sampai telinga, lalu bagian belakang menjulur ke bahu. Dekat telinga kiri dan kanan berwarna putih. Wajah putihnya seakan tanpa polesan.

Kali ini Gea mengenakan kaos biru malam ukuran besar, berpadu dengan celana panjang longgar berbahan kain. Terdapat kantung di kiri kanan bagian tengah celana itu. Lehernya mengenakan kalung putih bandul kecil persegi panjang, di punggung tersampir ransel. Ahsin menurunkan pandangannya, di pergelangan melingkar gelang biji-biji kecil dari kayu, sedang di jari masih bertengger cincin pemberiannya.

“Gea, kau selalu membuat kejutan. Sekarang a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status