Share

Menjadi Asisten Pengganti (2)

“Menyalahkan Ferry?”

“Bukan begitu. Masa soal kaki saja harus dilaporkan kepadamu?”

“Jika tidak begitu, aku tidak tahu Virly menindasmu.”

Gea duduk ke sofa. “Iya, aku salah.”

Ahsin mengeluarkan dua dessert dan tiga keripik kentang aneka rasa dari kantong kertas yang sejak tadi di atas meja.

Dessert berwarna merah telah menggugah selera Gea.

“Kapan kau beli ini?” tanya Gea dengan mata membesar.

Ahsin mengangkat kakinya dan memijat tanpa menunggu persetujuan.“Dari tadi Ferry belikan. Kau saja yang main kabur.”

“Memangnya siapa yang bikin aku kabur?”

Gea ingin protes, tetapi segera menahan diri. Ia membuka mika dessert dan menyendoknya. Segar asam membuat lelah terasa ringan.

Gea mundur sedikit dengan tangan masih memegang wadah dessert.

“Begitu sukanya?” tanya Ahsin sambil mengurut kaki Gea.

Gea tak menjawab. Ia kembali menyendok dan tiba-tiba memasukkan ke mulut Ahsin. Gea tertawa melihat raut wajah kesal Ahsin dan mulut yang belepotan.

“Gea.”

“Hmm ….” Gea kembali menyendok desse
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status