Dikara akhirnya melepaskan cengkeramannya di lengan Janeetha, namun tatapannya masih penuh dengan pertanyaan yang belum terjawab.Pria itu menghela napas panjang, seolah menenangkan dirinya sendiri. “Kali ini, aku akan membiarkanmu,” ujarnya, suaranya kembali tenang tetapi tetap penuh penekanan.“Aku sedang sangat bersemangat untuk pindah ke tempat baru. Aku tak ingin kau merusak suasana hatiku,” tambahnya, seolah menyiratkan bahwa ini adalah kesempatan langka baginya untuk menikmati momen kebahagiaan yang ia bangun—momen yang, menurutnya, Janeetha seharusnya hargai.Janeetha hanya mengangguk pelan, merasa ada sesuatu yang tak beres di balik kalimat-kalimat itu, namun ia tak bisa berbuat banyak.Mereka kembali ke ruang tamu di mana Gayatri dan Pradipa sudah menunggu. Segera, suasana kembali berubah, seakan mereka hanya dua pasangan suami istri bahagia yang datang untuk bersilaturahmi.Gayatri dan Pradipa, tak curiga sedikit pun, melanjutkan percakapan santai, menyambut mereka dengan s
Terakhir Diperbarui : 2024-11-15 Baca selengkapnya