Semua Bab Suami Terobsesi dengan Istrinya: Bab 11 - Bab 20

50 Bab

Bab 11

Jelas-jelas, saat itu pewawancara sangat menyukainya. Cassie mengerutkan kening. 'Mereka menemukan kandidat yang lebih baik?'Setelah berpikir demikian, Cassie tidak terlalu sedih.Malam hari.Begitu pulang, Zico langsung masuk ke ruang kerja, sepertinya sedang mengurus urusan pekerjaan.Sore hari, Cassie mencari tahu makanan kesukaan Zico dari Lasri dan berencana untuk menyiapkan makan malam.Lasri tersenyum. "Inilah yang harus dilakukan oleh seorang istri."Cassie tersenyum sambil menundukkan kepala. Kalau bukan karena membutuhkan sesuatu, dia tidak akan menyenangkan Zico.Lasri menghela napas. "Nyonya sudah lama meninggal dan Tuan Besar menikah lagi. Tuan Muda sangat jarang pulang, dia memang terlihat cuek, tapi sebenarnya hatinya sangat lembut."Cassie tidak menjawab, dia hanya mendengarkan dengan tenang."Waktu kecil, Nona Hazel pernah selamatkan Tuan Muda. Setelah dewasa, dia terus mengikuti Tuan Muda. Dulu Tuan Muda juga nggak menyukainya, sejak pulang dari dinas, sikap Tuan Mud
Baca selengkapnya

Bab 12

Dia tahu jelas sifat Cassie!Dokumen yang ternodai oleh kopi perlu dibawa ke kantor. Dia pergi ke ruang kerja untuk mencetak ulang dokumen itu.Begitu masuk, Zico langsung sadar ada yang menyentuh mejanya.Selain Lasri dan Jason, Hazel pun tidak pernah masuk ke ruang kerjanya.Siapa yang menyentuh meja kerjanya?Cassie menyelinap masuk ke ruang kerjanya?Dia melangkah ke depan meja dan menemukan seberkas dokumen yang sudah diterjemahkan di atas meja. Dia mengambil dokumen itu, tulisan tangan penulis sangat rapi.Dia mengerutkan kening sambil berpikir, 'Cassie yang tulis?''Cassie bisa bahasa Aruna?'Zico agak tidak percaya.Tepat ketika dia meletakkan dokumen itu dan hendak pergi menemui Cassie, sebuah catatan jatuh dari dalam dokumen. "Maaf, aku masuk ke ruang kerjamu tanpa izin. Semalam aku membasahi dokumenmu, jadi aku akan menebus kesalahanku. Bahasa Aruna sulit dipelajari, aku menerjemahkannya ke bahasa Kastari agar lebih muda dibaca. Anggap saja sebagai permintaan maaf karena sud
Baca selengkapnya

Bab 13

Tubuh Cassie menegang. Dia tidak menyangka Reynold akan memeluknya.Setelah tersadar, dia pun mencoba untuk melepaskan diri.Dilihat dari sudut panjang Zico, adegan ini tampak agak mesra.Dia otomatis mengerutkan keningnya. Hazel berkata tanpa ragu, "Tidak kusangka dia sudah punya pacar."Entah mengapa Zico merasa kesal.Dia menginjak pedal gas dan mobil pun melaju kencang.Hazel mengerutkan bibirnya. "Kamu marah?"Zico tersenyum dingin. "Kenapa aku harus marah?"Dia bahkan sudah hamil, tentu saja punya pacar!Namun, tahu dan melihat secara langsung rasanya berbeda. Sungguh menyebalkan!Tak lama kemudian, mobil berhenti di tempat tinggal Hazel. Dia tidak langsung turun dari mobil, melainkan menatap Zico sambil bertanya, "Ayo ngobrol di dalam?"Sepertinya Hazel takut Zico akan menolak, dia lanjut berkata, "Zico, aku sudah siapkan makanan kesukaanmu ....""Hazel." Zico menyela Hazel. Dia pun tidak tahu mengapa suasana hatinya sangat kacau. Dia mengulurkan tangannya untuk mengusap rambut
Baca selengkapnya

Bab 14

"Apa itu?" tanya Cassie dengan heran.Zico berdiri dari kursi, dia berjalan berlawanan dengan cahaya lampu. Langkahnya sangat stabil dan tenang. Pada akhirnya, dia sampai di hadapan Cassie dan berkata, "Selama kita masih jadi suami istri, jangan bermesraan dengan pria lain."Meskipun mereka menikah dengan alasan tertentu, dia tidak ingin diselingkuhi!Ini adalah batas kesabarannya sebagai seorang pria!Cassie tertegun untuk cukup lama. Dengan siapa dia bermesraan?Dia otomatis menjawab, "Bukannya kamu bermalam dengan wanita di sini? Apa aku boleh menggunakan status istri untuk melarangmu?"Kerutan di kening Zico makin dalam. "Aku nggak tidur dengannya."Cassie terdiam. Kemarin, jelas-jelas dia yang menyuruh Hazel bermalam di sini.Tidak tidur bersama, apa akan ada yang percaya?Tunggu, memangnya kenapa kalau mereka tidur bersama?Ekspresi Zico berubah, ada apa dengannya?Cassie tidak ingin bertengkar dengan Zico. Jadi, dia merendahkan nada bicaranya dan berkata, "Aku akan berusaha untu
Baca selengkapnya

Bab 15

Hazel berusaha untuk menenangkan diri. Dia mengalihkan pandangan ke bawah sambil berkata dengan mata berkaca-kaca, "Kamu tinggal bersamanya. Kalau dia direkrut sebagai penerjemah, kalian akan makin sering bersama. Aku takut kamu akan jatuh cinta padanya."Karena tidak bisa disembunyikan, dia pun mengungkapkan kebenaran untuk menepis kecurigaan Zico dan memberi tahu Zico bahwa dia hanya takut kehilangan.Dia membelalakkan matanya yang berkaca-kaca. "Kita sudah lama kenal, kamu tahu perasaanku padamu ...."Hazel terus menahan air matanya. "Aku takut kehilangan kamu, jadi ... aku menolak lamarannya."Zico mengerutkan kening. "Sudah kubilang kami akan bercerai dalam satu bulan."Kalau Hazel tidak tahu Cassie adalah gadis itu, dia bersedia menunggu. Dia sudah menunggu selama bertahun-tahun, satu bulan bukanlah apa-apa. Namun, sekarang dia tidak ingin menunggu lagi.Dia tidak boleh membiarkan Cassie berada di sisi Zico!Tidak boleh!"Cassie, ini pesanan meja dua. Antar ke sana."Cassie mengi
Baca selengkapnya

Bab 16

Hari itu, Cassie memeluknya.Siapa lagi kalau bukan anaknya?Hati Reynold tersentak. Kalau hari itu Cassie mencarinya, Cassie tidak akan hidup dengan begitu menyedihkan.Di mata Zico, Reynold membenarkan dugaannya. Dia mendengus dingin. "Dia baru delapan belas tahun ....""Kamu tahu apa?" seru Reynold. Matanya agak merah. Dia tahu Zico akan mengatakan Cassie tidak mencintai diri sendiri.Hamil di usia delapan belas tahun, kehidupannya sangat kacau!Namun, apa dia mengetahui pengalaman hidup Cassie?Reynold melirik Zico dari atas ke bawah. Setelan mahal itu mungkin setara dengan gaji tahunan rakyat jelata."Apa tuan muda sepertimu pernah hidup sulit? Kamu tahu rasanya nggak punya untuk beli makanan? Pernah merasakan nggak berdaya dan putus asa? Nggak! Kamu nggak tahu perjuangannya untuk hidup sampai hari ini ...."Cassie meraih tangan Reynold dan menggelengkan kepala pada Reynold. Dia tidak ingin dikasihani oleh siapa pun. Dia cukup bekerja keras untuk merawat ibu dan bayi di dalam peru
Baca selengkapnya

Bab 17

Zico mengangguk pelan. Saat ini, rahangnya yang sempurna sontak menegang dan dia hanya melontarkan satu kata. "Katakan.""Delapan tahun lalu, Kafin bercerai dengan Debby, lalu mengirimkan Debby dan Cassie ke Negara Aruna. Selama delapan tahun ini, mereka nggak pernah pulang. Beberapa waktu yang lalu, Kafin baru membawa mereka pulang."Zico mengerutkan kening. Cassie menguasai bahasa Aruna karena pernah tinggal di sana?"Cuma itu?" Terlihat jelas dia tidak puas.Jason ragu-ragu sejenak. Pada akhirnya, dia lanjut berkata, "Setelah Debby dikirim ke Negara Aruna, dia melahirkan seorang anak laki-laki yang memiliki keterbelakangan mental. Mereka hidup dalam kemiskinan. Sebelum mereka kembali ke Negara Kastari, anak laki-laki ini meninggal karena kecelakaan mobil."Zico mengerutkan kening, ekspresinya makin muram. 'Kesedihan yang melintas di matanya disebabkan oleh adiknya?'Lalu, bagaimana dengan anak di dalam perutnya? "Sudah? Nggak ada pria yang pernah dekat dengannya?""Nggak ada, cuma s
Baca selengkapnya

Bab 18

Suatu amarah menyelimuti hatinya. Dia pun tidak memahami apa yang terjadi pada dirinya.Dia berkata dengan nada dingin, "Kalian pamer kemesraan di sini?"Suara ini ....Meskipun baru kenal tidak lama, Cassie langsung mengenali suara ini. Tubuhnya menegang dan dia menoleh ke belakang.Zico berdiri di kejauhan dengan ekspresi muram. "Kamu mengabaikan ucapanku?"Cassie otomatis melepaskan diri dari pelukan Reynold. Karena terlalu mengkhawatirkan Debby, dia tidak menyadari Reynold sedang merangkulnya."Aku ...."Ketika Cassie ingin menjelaskan, Reynold malah meraih pergelangan tangannya. Reynold menatap Zico sambil berkata, "Pernikahan kalian cuma satu bulan dan dilangsungkan untuk kepentingan masing-masing, apa kamu berhak mencampuri urusan pribadinya?"Setelah mengetahui segala sesuatu yang menimpa Cassie, Reynold sangat sedih dan kesal. Jadi, dia ingin melindungi Cassie.Mata Zico tertuju pada pergelangan tangan Cassie yang digenggam oleh Reynold. Dia mendengus dingin. "Kamu membiarkan
Baca selengkapnya

Bab 19

Cassie kebingungan.Bukannya Zico juga berpacaran dengan Hazel?Selain itu, hubungannya dengan Reynold tidak seperti yang Zico pikirkan. Kenapa Zico mengatur hidupnya?"Aku nggak mengaturmu, tolong jangan ikut campur dalam masalah pri ...."Sebelum dia selesai berbicara, bibirnya sudah disumbat oleh sesuatu.Semua kata-katanya berputar di ujung lidah, tetapi tidak bisa diucapkan."Cup."Cassie kaget dan langsung mendorong Zico.Zico pun tersadar dan mundur selangkah.Dia menatap Cassie dengan kaget!Apa yang dia lakukan?Hazel sangat berinisiatif, tetapi dia tidak memiliki keinginan untuk menyentuh Hazel.Namun, pikirannya menjadi kosong saat melihat pergerakan bibir Cassie. Seketika, dia pun melakukan hal di luar kendali!Selain malam itu, Cassie tidak pernah melakukan kontak intim dengan pria. Dia sangat malu dan kaget."Kamu, kenapa kamu ...." Cassie merasa dirinya dilecehkan.Dia menjual diri, tetapi dia bukan wanita sembarangan.Kenapa Zico menciumnya?Zico memalingkan wajah, lalu
Baca selengkapnya

Bab 20

"Aku dan ....""Kamu sudah boleh keluar!" Sebelum Cassie berbicara, Zico sudah menyelanya.Dia tidak ingin mendengar Cassie menceritakan soal Reynold.Menyebalkan!Cassie menggerakkan bibirnya. Namun, pada akhirnya dia tidak berbicara dan langsung berbalik pergi.Begitu pintu ruang kerja ditutup, ketenangan di wajah Zico sontak menghilang.Dia mengerutkan keningnya, tadi dia terlalu impulsif.Mengingat ciuman singkat yang mengesankan itu, dia perlahan-lahan menyentuh bibirnya. Aroma Cassie masih tertinggal di bibirnya, tanpa sadar, suatu senyuman tipis muncul di sudut bibirnya.Bahkan dia sendiri pun tidak menyadari bahwa dirinya sedang tersenyum.Jelas-jelas sangat konyol, tetapi juga menyenangkan.'Bibirnya sangat lembut.''Mirip bibir Hazel.'Sejak malam itu berlalu, dia sama sekali tidak tertarik pada Hazel.Apa ketertarikannya saat itu disebabkan oleh kondisi tubuhnya?Rasanya aneh sekali.Setelah keluar dari ruang kerja, Cassie tidak tinggal di rumah. Debby masih berada di rumah
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12345
DMCA.com Protection Status