Share

Bab 11

Jelas-jelas, saat itu pewawancara sangat menyukainya. Cassie mengerutkan kening. 'Mereka menemukan kandidat yang lebih baik?'

Setelah berpikir demikian, Cassie tidak terlalu sedih.

Malam hari.

Begitu pulang, Zico langsung masuk ke ruang kerja, sepertinya sedang mengurus urusan pekerjaan.

Sore hari, Cassie mencari tahu makanan kesukaan Zico dari Lasri dan berencana untuk menyiapkan makan malam.

Lasri tersenyum. "Inilah yang harus dilakukan oleh seorang istri."

Cassie tersenyum sambil menundukkan kepala. Kalau bukan karena membutuhkan sesuatu, dia tidak akan menyenangkan Zico.

Lasri menghela napas. "Nyonya sudah lama meninggal dan Tuan Besar menikah lagi. Tuan Muda sangat jarang pulang, dia memang terlihat cuek, tapi sebenarnya hatinya sangat lembut."

Cassie tidak menjawab, dia hanya mendengarkan dengan tenang.

"Waktu kecil, Nona Hazel pernah selamatkan Tuan Muda. Setelah dewasa, dia terus mengikuti Tuan Muda. Dulu Tuan Muda juga nggak menyukainya, sejak pulang dari dinas, sikap Tuan Mud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status