Di dalam kamar VIP yang sunyi, hanya suara gelas dan napas mereka yang terdengar, sementara Damian merenung di balik wajahnya yang tenang.Roni tersenyum tipis sambil menatap Damian, matanya masih memancarkan rasa hormat."Tapi aku tetap menghormatimu sebagai temanku," katanya dengan nada yang lebih lembut. "Maka aku menjaga batas. Sobat, tidak ada yang terjadi di antara kita."Damian menatapnya dengan seksama, mencoba menangkap ketulusan di balik kata-kata itu. Namun, sebelum Damian bisa merespons, Roni tiba-tiba terdiam.Dia meneguk minumannya dalam-dalam, lalu melanjutkan dengan nada yang lebih ringan, tetapi penuh canda. "Maksudku... belum," katanya sambil tertawa.Tawa Roni terasa menggantung di udara, tapi Damian tidak tertawa. Sebaliknya, rahangnya mengeras, amarah mulai merambat ke wajahnya. Dia menatap Roni dengan pandangan yang sulit ditebak, namun Roni hanya tersenyum santai, seolah sedang menguji batas.Tanpa berkata apa-apa, Dam
Last Updated : 2024-10-14 Read more