"Wah! Hai bunga semerbak. Marilah kutraktir kau minum, sayangku," ucap seorang pemuda, yang duduk di depan kedai minuman menggoda Ranti.Dia sangat terpukau oleh kecantikkan Ranti. Beberapa orang temannya yang sedang minum pun ikut menatap liar, menelusuri lekuk tubuh padat dan ramping Ranti yang melintas di depan mereka."Sepertinya dia masih 'njepit'(perawan) Tuan Muda," ucap pelan seorang teman pemuda itu."Hahahaa! Kau ini bisa saja, tapi memang bokongnya masih menjengat seperti itu. Pasti goyangannya mantap bukan main," ujar pemuda yang di panggil tuan muda itu.Ya, pemuda yang menggoda Ranti itu adalah putra dari seorang pemilik 4 rumah kembang, yang berada di kotaraja Palangjajar itu.Kesibukkannya sehari-hari hanyalah berfoya-foya bersama teman-temannya, menghabiskan uang jajan yang selalu di berikan berlebih oleh ayahnya.Ranti hanya diam saja dan terus melangkah diiringi oleh Jaya."Mbak Ranti, perlukah kuhajar mereka?" desis Jaya.Sesungguhnya tangan Jaya sudah gatal ingin
Baca selengkapnya