""Heii! Di sini rupanya kalian..!! Kepung mereka..!!" seru lantang seorang pria paruh baya, yang di kawal oleh 7 orang berpakaian hitam.Sementara nampak pula si Brata di tengah-tengah kumpulan orang itu."Hmm. Si pemuda bodoh itu rupanya masih mau memperpanjang urusan," desis Jalu geram, saat melihat sosok Brata berada di tengah kumpulan orang berpakaian hitam itu.Nampak orang-orang berpakaian hitam,yang sepertinya adalah para pendekar bayaran ayah si Brata bergerak cepat.Mereka semua berkelebatan dan berdiri tegak di sekitar saung itu mengepung Jalu, Ranti, dan Jaya."Kau yakin tiga orang itu yang menganiayamu Brata?!" seru sang pria paruh baya, yang tak lain adalah ayah Brata itu."Benar Ayah, merekalah orangnya! Tapi biarkan gadis itu untuk Brata, Ayah!" sahut Brata membenarkan, seraya menunjuk ke arah Jalu, Ranti, dan Jaya dari kejauhan."Hajar mereka! Tapi tangkap saja gadis itu untuk anakku!" teriak sang ayah dari kejauhan."Siap Juragan Atmo!" sahut para jago bayaran yang me
Baca selengkapnya