Share

Bab 064. AJI PUSAR BUMI

Tuan muda yang satu itu memang gemar sekali 'berolah asmara' dengan barang istimewa. Sedangkan 'barang' yang kita bawa kali ini 'super istimewa'! Hahahaa!" ucap temannya lagi menimpali.

Jalu mulai merasa tak nyaman mendengar suara pembicaraan keempat orang berbaju hitam itu, yang tak bisa mengatur volume suaranya. Karenanya dia segera memanggil pelayan kedai minuman itu.

"Pelayan!" seru Jalu seraya melambaikan tangannya ke arah pelayan.

"Ya Tuan," sahut pelayan itu menghampiri.

"Jadi berapa semuanya? Tiga tabung tuak wangi daan dua piring dendeng menjangan ini," ujar Jalu bertanya.

"Eeee, semuanya jadi 110 kepeng Tuan," sahut sang pelayan setelah menghitung sejenak.

"Ini ambil 1 keping perak. Berikan aku satu tabung tuak lagi dan ambil kembaliannya untukmu," ucap Jalu, seraya memberikan sekeping uang perak pada sang pelayan itu.

"Wah! Te-terimakasih tuan!" seru sang pelayan dengan wajah berseri senang.

Usai menerima tabung tuak ke empatnya, Jalu segera beranjak keluar dari kedai minum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status