Dania mengajak Damian bicara di luar. Dia tahu Damian masih ingin mengejar Eve, sehingga Dania berusaha untuk menyadarkan kakaknya itu.“Mau bicara apa?” tanya Damian sambil menatap malas pada Dania.“Eve sudah bersama Kaivan sekarang, apalagi ada Kai di antara mereka, lebih baik kamu mundur saja, jangan membuat masalah lagi,” ucap Dania memperingatkan.Damian tersenyum miring mendengar ucapan Dania, lalu membalas, “Baru bersama, belum menikah. Lagian anak punya ayah tiri juga tidak masalah.”Dania melotot mendengar ucapan Damian, lalu membalas, “Apa tidak cukup dulu kamu menyakiti Eve? Apa lagi yang mau kamu buktikan? Seharusnya jika kamu menyesal, kamu bisa membiarkan Eve bahagia dengan pilihannya. Kecuali kamu memang punya maksud lain yang membuatmu kekeh ingin terus mendekati Eve.”Damian diam. Ekspresi wajahnya berubah saat mendengar kalimat terakhir yang Dania katakan.Dania menyadari itu, hingga keningnya berkerut halus.“Damian, kamu tidak punya maksud lain, kan?” tanya Dania
Terakhir Diperbarui : 2024-12-09 Baca selengkapnya