“Kok pada diam? Kai tahu apa?” tanya Kai masih menuntut jawaban dari para orang tua.“Ah … itu, Kai sudah tahu kalau mau makan malam sama Paman Kaivan,” jawab Eve sambil tersenyum canggung.“Oh ….” Kai berlarian lagi setelah membentuk huruf ‘O’ dengan bibirnya.Eve bernapas lega, lalu memandang pada Alana dan Bram.“Kenapa tidak jujur saja, Eve?” tanya Alana dengan suara pelan, takut Kai mendengar lagi.Mereka sadar, Kai terlalu cerdas, kadang setiap kalimat yang masuk ke telinga bocah itu, bisa langsung masuk dan dicerna otak.“Aku hanya merasa belum ada waktu yang tepat,” ujar Eve.“Tidak ada waktu yang tepat, kalau kamu sendiri tidak berkeinginan melakukannya,” ucap Bram menasihati, “ya sudah, kalau memang mau diajak makan malam, kita siap-siap dulu,” kata Bram lalu berjalan menuju kamar.**Eve dan yang lain sudah siap untuk pergi makan malam. Saat akan keluar dari pintu, mereka terkejut melihat sopir Kaivan sudah menunggu di depan.“Saya pikir kalian masih lama, saya datang hanya
Last Updated : 2024-12-05 Read more