Di dalam tenda komando Kerajaan Langit Timur, suasana begitu tegang dan penuh persiapan. Ki Joko Tingkir berdiri di hadapan para jenderal, kapten, dan pemimpin utama yang berkumpul untuk menerima instruksi. Wajahnya penuh ketegasan, setiap gerakan tangannya menunjukkan penguasaan yang luar biasa atas medan perang. Di sampingnya, Gema, Jaka Tandingan, dan beberapa jenderal lain menatap dengan fokus, menanti perintah-perintah penting yang akan menentukan hidup dan mati mereka di medan pertempuran.“Serangan ini tidak bisa ditunda lagi. Kita harus bertindak di saat yang paling tidak mereka duga,” Ki Joko Tingkir membuka pertemuan, suaranya mantap dan tenang. “Pasukan Benua Barat mungkin merasa kuat dengan sihir dan kekuatan mereka, tapi kita memiliki keunggulan tersendiri—kita tahu medan ini. Dan kita akan memanfaatkan itu.”
Last Updated : 2024-10-10 Read more