"Heh, kamu, Ita, enggak usah ikut campur urusan orang lain ya! Mau kamu teriaki maling atau perampok, aku tidak akan pernah takut! Karena aku datang ke sini untuk menjemput istriku sendiri!" Mas Roni ini benar-benar bebal sekali. otaknya enggak dipakai.“Ayo, Dik, kita pulang pokoknya kamu harus ikut aku!" Mas Roni kembali menarik lengan Mbak Asih, tapi Mbak Asih kali ini tidak tinggal diem dia menggigit lengan Mas Roni hingga Mas Roni teriak histeris karena kesakitan. Tiba-tiba dari dalam rumah ibu datang dan membawa air seember penuh dan menyiramkannya pada Mas Roni, jadilah emas Roni basah kuyup aku dan Mbak Asih segera masuk ke dalam rumah. “Aku sudah katakan sama kamu, ya, Roni, untuk tidak datang lagi ke sini mencari anak Ibu! Asal kamu tahu, ya, Ibu tidak pernah merestuimu lagi dengan Asih! Kamu sudah punya istri baru dan juga ana. Lebih baik kamu fokus kepada dia, kasihan anak istrimu!" teriak Ibu.“Silakan saja, Ibu, mau bicara apa pun, aku tetap tidak akan pernah mau
Last Updated : 2025-03-10 Read more