Karena merasa dikacangin aku memutuskan pergi ke dapur membuatkan mereka minuman. Sebenarnya Wak Tono itu rumahnya tidak terlalu jauh dari sini hanya beda desa saja, tapi sejak kejadian yang lalu itu Wak Tono memutuskan untuk tinggal di kampung dan rumah yang di sini dikontrakkan pada orang lain makanya dia datang bersama Sinta dan juga Mala.“Ibu itu Wak Tono dan yang lainnya sudah datang,” kataku pada ibunya Mas Danu.“Oh, ya? Ya, sudah Ibu ke sana dulu,” jawab ibu dan bergegas di ruang tamu.“Ita, ternyata keluarganya Danu kalau dikumpulkan banyak juga, ya? Sudah gitu orangnya unik-unik. Apalagi kakak-kakak kamu itu, uuh unik-unik banget! Rasanya gimana, ya, kayak mereka yang tuan rumahnya di sini, angkuh, dan sombong padahal yang tuan rumahnya aja ramah sekali,” ujar Mbak Wulan.“Oh, ya, Mbak. Ya, sudahlah biarkan saja yang penting kan, aku enggak. Mbak di sini kan, bukan untuk mereka, tapi untuk aku, jadi cuekin saja orang-orang yang begitu,” jawabku.“Iya, Ta, memang aku di sin
Last Updated : 2025-03-11 Read more