"Maksudnya ditelepon gimana? Bisik-bisik atau kayak mana, Dina, kok mbak jadi takut. Wira itu kan, orangnya slengean suka asal. Takutnya dia main perempuan atau gimana kasihan kamu sama anak kamu masih kecil," tebakku.“Aku juga takutnya begitu Mbak, saat aku tanya siapa yang telepon, dia hanya jawab teman. Teman yang mana, terus dia juga jawab yang pernah kasih bantuan ke kita. Sudah gitu aja Mbak," jelas Dina.“Bantuan mana, memang kalian, pernah dibantu oleh orang lain?" tanyaku pada Dina.“Pernah Mbak, waktu kami mau ngontrak rumah, tapi belum ada uang kata orang tuaku tunggu 1 bulan lagi nanti ada panen sawit, tapi Mas Wiranya enggak mau. Akhirnya dia pinjem sama temannya melalui telepon, terus pinjam lagi untuk beli barang-barang dalam rumah, untuk beli HP dia, beli TV, sama untuk beli motor second. Jujur, ya, Mbak, kalau aku sendiri tidak perlu barang-barang yang didapat dari kredit ataupun dari pinjam uang. Mendingan rumahku kosong melompong," cerita Dina.“Iya, sih, Mbak ju
Terakhir Diperbarui : 2025-03-10 Baca selengkapnya