Home / Romansa / Dimanja Suami Pembawa Sial / Chapter 531 - Chapter 540

All Chapters of Dimanja Suami Pembawa Sial: Chapter 531 - Chapter 540

581 Chapters

Bab 531

"Ke rumah sakit!" Setelah Charles memeriksa luka di tangan Tiffany, dia langsung mengambil keputusan, "Sepertinya otot dan tulangnya terluka. Harus segera ke rumah sakit!""Baik!"Begitu Charles selesai bicara, Sean langsung menggendong Tiffany dalam pelukannya. "Tiffany, jangan takut."Tiffany menahan rasa sakit, wajahnya pucat, tetapi dia masih tersenyum lembut ke arah Sean. "Aku nggak takut. Cuma sakit sedikit saja .... Aku nggak apa-apa.""Mana mungkin nggak apa-apa!" Untuk pertama kalinya, suara Sean terdengar panik. "Jangan bicara, aku akan bawa kamu ke rumah sakit!""Lalu bagaimana dengan pernikahan ini?" Keringat dingin mulai membasahi dahi Tiffany karena rasa sakit, tetapi dia masih menanyakan hal itu dengan polosnya."Tunda atau jadwal ulang. Kamu yang paling penting. Tanganmu juga yang paling penting!"Ketika Sean berlari keluar dari aula dengan Tiffany dalam pelukannya, tiba-tiba ....Terdengar jeritan tajam!"Ada pembunuhan!!!""Kepala Keluarga Rimbawan!"Teriakan dari dal
Read more

Bab 532

"Pada akhirnya, istri Raymond jadi ikut meninggal. Hari itu, sebenarnya Bibi Niken cuma ingin menabrak mati Raymond seorang diri."Sean duduk di bangku panjang, tangannya mengepal begitu erat hingga buku-buku jarinya memutih. Dia mengangkat wajahnya dengan dingin dan menatap Xavier dengan tajam, "Aku nggak ingat ayahku punya dendam sama Keluarga Rimbawan atau Keluarga Japardi!""Bukan dengan keluarga mereka, tapi dengan Bibi Niken." Xavier menutup matanya sejenak, lalu berbicara dengan tenang, "Kamu pasti pernah mendengarnya.""Setelah Bibi Niken menjadi kepala Keluarga Rimbawan, hal pertama yang dia lakukan adalah memburu satu per satu pria yang pernah menodainya."Xavier menatap wajah Sean yang semakin kelam, "Ayahmu, adalah salah satunya."Perkataan itu bagaikan palu yang menghantam dada Sean dengan keras. Tangannya menggenggam begitu erat hingga hampir berdarah. Dia berkata dengan suara serak, "Kamu bohong!""Benar atau nggak, bukan aku atau kamu yang bisa menentukan. Semua pria it
Read more

Bab 533

Tiffany terbangun dan langsung menyadari bahwa tangan kanannya telah dibalut seperti kepompong."Ibu ...!" Begitu membuka mata, pikiran pertama yang muncul di benaknya adalah Nancy. Gambaran terakhir yang dia lihat sebelum pingsan adalah tubuh Nancy yang berlumuran darah saat dibawa ke ambulans.Tubuh ibunya sudah sangat lemah .... Apakah dia bisa bertahan ...?"Bibi Niken baik-baik saja." Xavier bangkit dari duduknya, mengambil bantal dan menyelipkannya di belakang Tiffany agar dia bisa bersandar dengan nyaman."Entah apakah Sania ragu-ragu di detik terakhir atau tangannya terpeleset," lanjutnya. "Tapi, dia nggak sampai melukai organ vital Bibi Niken. Jadi, nyawanya masih terselamatkan.""Haus?" Dia mengangkat gelas. "Mau aku ambilkan air?""Iya."Setelah mendengar kabar itu, Tiffany akhirnya bisa bernapas lega. Dia hendak menerima gelas yang diberikan Xavier, tetapi baru sadar bahwa tangan kanannya sudah tidak bisa digunakan.Xavier juga menyadari hal itu. Dia tersenyum tipis dan men
Read more

Bab 534

"Nggak tahu." Xavier mengangkat bahu. "Mungkin dia ingin memastikan sesuatu."Setelah berkata demikian, ekspresinya menjadi serius. Dia menatap Tiffany lekat-lekat. "Tapi, Tiff .... Aku sarankan kamu mulai mempertimbangkan kembali hubunganmu dengan Sean."Tiffany terdiam. Wajahnya perlahan menjadi pucat. "Apa maksudmu ...?"Mereka baru saja mengadakan pernikahan. Baru saja memulai kehidupan yang bahagia. Baru saja ... memulai segalanya."Aku bukan tipe orang yang suka mencampuri urusan pribadi orang lain."Xavier tersenyum tipis dan menggeleng. "Kamu bisa lihat sendiri. Aku memang menyukaimu, tapi aku nggak pernah mencoba mengganggu atau mencampuri hubunganmu dengan Sean.""Aku nggak suka ikut campur dalam kehidupan orang lain. Tapi, Tiff ... hubunganmu dengan Sean ... terlalu banyak rintangan."Pria itu menghela napas pelan. Jantung Tiffany berdebar kencang. Namun, dia tetap tersenyum, meski senyumnya semakin hambar. "Kenapa? Bukankah aku dan Sean baik-baik saja? Hanya karena kakakny
Read more

Bab 535

Kata-kata Xavier membuat hati Tiffany terasa nyeri seakan ditusuk berulang kali. Gadis itu menggenggam tangannya erat.Ibunya ....Demi dirinya, ibunya rela melepaskan namanya, dendamnya, dan meninggalkan segalanya. Karena dia mencintai Sean, ibunya rela melupakan apa yang telah dilakukan ayah Sean padanya dan memilih untuk menerima Sean ....Tiffany memejamkan mata. Hatinya terasa hangat sekaligus menyakitkan. Nancy benar-benar telah menghabiskan seluruh hidupnya untuk berkorban.Setengah hidupnya dia habiskan untuk Bronson.Setengah hidupnya lagi ...."Kamu tenangkan diri dulu." Xavier menarik napas dalam, lalu berbalik pergi.Setelah pria itu pergi, hanya Tiffany yang tersisa di kamar rumah sakit. Dia bersandar di kepala tempat tidur, menatap dinding putih pucat di hadapannya dengan pikiran yang berkecamuk.Entah kenapa, wajah kedua orang tuanya dan semua kebaikan mereka padanya terus bermunculan di benaknya. Begitu pula dengan segala perhatian dan kelembutan Sean selama ini.Setela
Read more

Bab 536

Sementara itu, Tiffany adalah putri dari musuh yang membunuh orang tua Sean. Seharusnya Sean tidak akan memilih Tiffany. Hati Tiffany hancur.Julie menepuk bahu Tiffany, lalu mendesah dan menghibur, "Semuanya akan berlalu. Tiffany, jangan sampai dendam di generasi sebelumnya memengaruhi hubunganmu dan Sean. Hak pilih ada di tanganmu."....Dalam beberapa hari selanjutnya, Sean sama sekali tidak mencari Tiffany. Jadi, Tiffany melakukan operasi, bangun karena mimpi buruk setiap hari, dan menjenguk Niken sendirian.Niken yang bersandar di kepala tempat tidur tersenyum dan menasihati, "Tiffany, jangan sampai hidupmu terpengaruh karena masalah Ibu."Tiffany memanggil, "Ibu ...."Niken memandang ke luar jendela, lalu melanjutkan, "Ibu nggak hidup bersamamu selama 19 tahun. Ke depannya Ibu juga nggak bisa menemanimu, begitu pula ayahmu. Dia bukan orang yang perhatian."Niken meneruskan, "Kalau kamu mengakui ayahmu, itu berarti kamu harus menjaganya. Hidupmu nggak akan begitu sempurna seperti
Read more

Bab 537

Suasana menjadi hening. Setelah beberapa saat, Sean menatap Tiffany dan bertanya, "Kapan kamu kembali?"Tiffany meminum kopi, lalu menyahut, "Lihat kondisinya dulu. Mungkin aku akan kembali setelah mengantar ibuku. Mungkin aku nggak akan kembali lagi setelah membawa Nenek dan lainnya ke sana."Selesai bicara, Tiffany tersenyum kepada Sean dan menambahkan, "Kamu harus jaga dirimu."Sean hanya memandangi Tiffany dan tidak berbicara. Dia tampak tidak berdaya. Tiffany tiba-tiba merasa dirinya sangat kejam. Namun, dia tidak akan menyesali keputusannya.Tiffany menarik napas dalam-dalam, lalu bertatapan dengan Sean dan menjelaskan, "Orang tuaku berharap masalah mereka nggak memengaruhi hubungan kita. Tapi, kakakmu membenciku dan hal ini nggak bisa diselesaikan dengan mudah."Tiffany meneruskan, "Orang tuaku merasa tenang menyerahkanku padamu, tapi mereka nggak tenang kalau aku hidup bersama kakakmu."Sean memegang cangkir kopi dengan erat. Dia tetap memandangi Tiffany dan tidak bersuara. Tif
Read more

Bab 538

Tiffany juga tidak bisa memikirkan kemungkinan lain lagi. Dia memahami Sean. Sebagai putra Raymond, Sean pasti tidak bisa menerima kenyataan ayahnya adalah orang yang keji. Namun, semuanya sudah jelas.Sejak kapan Sean lebih mementingkan keluarga dan tidak memedulikan kebenaran? Tiffany menghela napas, lalu menceletuk, "Mungkin dulu aku menganggapmu terlalu sempurna."Sebenarnya, Sean sama dengan Sanny. Dia hanya mementingkan keluarganya. Jadi, kenapa Tiffany juga tidak bersikap egois dan mengutamakan keluarganya?Tiffany tersenyum getir. Sebelum datang, dia berpikir jika Sean bersedia memutuskan hubungan dengan Sanny, dia akan kembali bersama Sean. Jika Sean mempertimbangkan pengaruh Sanny terhadap Tiffany, nantinya Tiffany akan menghabiskan sisa hidupnya bersama Sean setelah mengantar Niken.Bahkan, jika Sean menjamin ke depannya dia akan mengutamakan Tiffany dibandingkan keluarganya sendiri, Tiffany juga tidak akan memedulikan segalanya dan terus mencintai Sean.Namun, Sean tidak be
Read more

Bab 539

Satu minggu kemudian, Tiffany menemani Bronson membawa Niken yang sekarat meninggalkan Kota Aven. Mereka hendak pergi ke kediaman Keluarga Japardi.Di bandara, Julie menggenggam tangan Tiffany seraya berlinang air mata dan berkata, "Tiffany, kamu harus sering-sering hubungi kami. Kalau ada waktu, kami pasti mengunjungimu. Ke depannya kamu harus hidup bahagia."Tiffany mengangguk. Dia yang berdiri di depan pos pemeriksaan berpamitan dengan Julie, Chaplin, Mark, Charles, dan keluarga Kendra.Setelah selesai, orang yang dinantikan Tiffany tetap tidak muncul. Tiffany melihat ke arah pintu masuk bandara. Tidak ada seorang pun di sana.Tiffany mengembuskan napas. Dia mentertawakan dirinya sendiri. Sama seperti Tiffany, akhirnya Sean memilih keluarganya.Sebenarnya, begini lebih baik. Biarpun Tiffany dan Sean memilih untuk meninggalkan keluarga dan hidup bersama, mereka juga belum tentu bisa bahagia.Tiffany melihat lagi Kota Aven yang meninggalkan banyak kenangan indah untuknya. Dia menarik
Read more

Bab 540

Pria paruh baya meneruskan, "Pasien ini menikah 2 tahun yang lalu dan suaminya sangat menyayanginya. Delapan bulan yang lalu, pasien ini hamil. Dokter sudah mengingatkannya beberapa kali dia nggak boleh melahirkan anak karena kondisi jantungnya sangat lemah. Kemungkinan besar dia dan bayinya bisa mati.""Paling-paling dokter hanya bisa mempertahankan bayinya, tapi pasien wanita ini pasti nggak bisa diselamatkan. Tapi, pasien ini memutuskan untuk melahirkan bayinya. Dia mengabaikan bujukan dokter dan suaminya," lanjut pria paruh baya.Pria paruh baya menambahkan, "Sekarang usia kandungannya sudah 8 bulan. Beberapa hari yang lalu, kondisi jantungnya melemah. Suaminya menemukan rumah sakit kita setelah mencari tahu di berbagai tempat. Dia juga meminta kamu untuk membimbing ...."Tiffany menarik napas dalam-dalam, lalu menghampiri sebuah mobil BMW merah. Dia menjalankan mobil dan menanggapi seraya mengernyit, "Sembarangan! Kalau tahu tubuhnya bermasalah, kenapa dia malah hamil? Kalau tahu
Read more
PREV
1
...
5253545556
...
59
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status