Tiffany berucap sambil mengangguk pelan, "Kalau begitu, ayo pergi saja."Bagi Tiffany, tidak ada bedanya di mana pun dia berada malam ini. Sebenarnya, dia hanya sedang merasa tidak enak hati dan ingin berbicara dengan Julie. Berada di luar ICU atau tetap di ruang jaga, baginya sama saja.Melihat Tiffany sudah setuju, Julie menghela napas sambil menggeleng. Kemudian, dia menatap suster dengan sedikit pasrah seraya berucap, "Ya sudah, kita lakukan seperti yang kamu bilang. Aku akan membawa temanku ke atas dulu."Usai berkata demikian, Julie langsung menarik tangan Tiffany, berdiri, dan berjalan menuju arah lift bersama.....Bersama beberapa dokter dan suster lainnya, Tiffany dan Julie menunggu di luar ICU selama hampir 20 menit. Akhirnya, para dokter rumah sakit datang dengan mendorong ranjang pasien yang disebut sebagai tokoh besar itu.Banyak orang berada di tempat itu. Tiffany yang hanya ikut-ikutan, berdiri cukup jauh dari kerumunan. Ketika pasien tersebut dibawa masuk, Tiffany tid
Read more