Nabila membakar surat rahasia itu. Cahaya api menerangi matanya, seolah-olah api amarah menyala, bagai api neraka yang siap melahap segala kejahatan begitu waktunya tepat."Selir Terhormat sangat licik dan mahir memanipulasi orang. Mulai dari Qairun hingga Tejo, bahkan jika ketahuan, mereka lebih memilih mati daripada mengkhianatinya.""Jadi dalam kasus para bandit, kita hanya bisa mencurigainya, tapi tidak bisa menemukan bukti nyata. Kaisar memilih untuk percaya pada Selir Terhormat, itu wajar saja.""Yang harus kita lakukan adalah melengkapi bukti kejahatannya sedikit demi sedikit.""Tetesan demi tetesan akan menjadi sungai. Kali ini adalah orang suruhan itu dan nanti masih akan ada orang lain.""'Suatu saat nanti, jika bukti sudah lengkap, Selir Terhormat tidak akan bisa mengelak lagi.""Saat itu, Kaisar tidak akan bisa lagi melindunginya."Ini lebih memakan waktu daripada langsung membunuhnya.Tapi, jika membiarkannya mati dengan mudah. Pertama, itu tidak akan menghilangkan rasa be
Baca selengkapnya